Pilpres 2024

Klarifikasi Sappe, Caleg PKS Disebut Nyamar jadi Nelayan dan Nangis Saat Kampanye Anies Baswedan

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klarifikasi Sappe, Caleg PKS Disebut Nyamar jadi Nelayan dan Nangis Saat Kampanye Anies Baswedan

Untuk itu, Sappe mewakili para nelayan meminta agar perbuhan terhadap nasib para nelayan

"Kami mohon pak, saya mewakili para nelayan dari Sulawesi Selatan meminta agar ada perubahan terhadap nasib kami," kata Sappe di hadapan Anies Baswedan.

Sappe akui bahwa dirinya tidak ingin makan gratis, begitupun dengan susu gratis.

"Namun yang kami butuhkan adalah kesetaraan hidup, agar kami lebih sejahtera," ujarnya.

"Kami ingin perubahan, kami susah mendapatkan bahan bakar, bahkan para petani juga susah untuk mendapatkan pupuk," beber Sappe.

Sementara Anies Baswedan menanggapi hal itu sontak memegang tangan Sappe dengan penuh kepedulian.

Anies menegaskan jika terpilih menjadi presiden, maka ia akan membawa perubahan bagi masyarakat kecil, khususnya kaum nelayan dan petani.

"Kami berkomitmen untuk membuat masyarakat yang kecil menjadi besar, tanpa mengecilkan yang sudah besar," kata Anies.

Kampanye akbar tersebut berlangsung di Lapangan NasDem di Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Penjelasan KPS

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, Amri Arsyid mengaku belum mengetahui sosok nelayan yang curhat ke Anies adalah kader dari PKS atau bukan.

"Wow, nanti coba saya konfirmasi ke Ketua DPD Parepare ya," katanya saat dihubungi, Kamis (8/2/2024). Dikutip dari Tribun-Timur.

Dijelaskan Amri, acara tersebut merupakan kampanye dari Partai Nasdem, bukan kampanye PKS.

"Soalnya itu acara yang laksanakan Partai Nasdem," ungkapnya.

Kendati begitu, Amri mengaku, dirinya hadir saat itu sebagai undangan karena calon presiden usungan mereka juga hadir.

Halaman
1234

Berita Terkini