Pelaku Pura-pura Tanya Alamat
Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori menerangkan, pada saat kedua korban nongkrong di TKP, datang dua pria mengendarai sepeda motor matic.
Kedua orang yang mengenakan hoodie dan masker tersebut lalu merebut sepeda motor yang parkir tak jauh dari tempat nongkrong kedua korban.
"Kedua pelaku memaksa mengambil motor sambil menodongkan senjata api dan pisau," ungkap Herman.
Kedua korban sempat melakukan perlawanan hingga kepala Aldo dipukul menggunakan gagang senjata api oleh salah seorang pelaku.
Menurut Herman, pria yang menganiaya Aldo sempat kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh dari sepeda motor.
Sementara korban Nazwa berupaya menghalangi laju satu pelaku lainnya hingga ditusuk di bagian punggung.
"Jadi korban yang laki-laki berupaya melawan eksekutor pencurian. Korban perempuan melawan satu pelaku lainnya," terang Herman.
Setelah Nazwa tergeletak, para pelaku membawa kabur sepeda motor matic milik korban.
Aldo dalam kondisi kepala berdarah berupaya meminta pertolongan warga untuk membawa Nazwa ke rumah sakit terdekat.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP.
"Korban meninggal dunia. Ini masih lidik," kata Herman dihubungi via telepon.
Anak Anggota TNI
Dikutip dari sumber lain, ayah Nazwa Keyza Safira merupakan seorang TNI yang bernama Sertu Nasir yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Sukanegara Kecamatan Lahat.
Sebagai ayah, Sertu Nasir sangat berharap pelaku begal yang juga sudah membunuh anaknya segera ditangkap.