Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga

Deretan Masalah Picu JND Siswa SMK di PPU Bunuh 5 Orang Dalam Satu Keluarga, Tak Hanya Sakit Hati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan Masalah Picu JND Siswa SMK di PPU Bunuh 5 Orang Dalam Satu Keluarga, Tak Hanya Sakit Hati

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak pemicu permasalahan JND siswa SMK bunuh 5 orang dalam satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Baca juga: Kebohongan JND, Siswa SMK Bunuh 5 Orang di Satu Keluarga, Sempat Laporkan Kejadian dan Jadi Saksi

Bukan tanpa sebab, aksi itu dilakukan JND dipicu tak direstui jalin hubungan dengan putri pertama korban, ada masalah ayam hingga helm yang tak dikembalikan.

Kebohongan JND Siswa SMK Bunuh 5 Orang Satu Keluarga di PPU, Sempat Laporkan Kejadian dan Jadi Saksi (Tribun Kaltim)

JND diketahui pernah menjalin hubungan dengan RJ yang merupakan anak pertama korban.

Namun hubungan keduanya tidak mendapatkan restu dari oleh orangtua yang juga korban, karena alasan Rj sudah memiliki pasangan lain.

Tak hanya itu saja, masalah lain adalah karena ayam dan korban meminjam helm dan tiga hari tidak dikembalikan.

Hingga akhirnya JDN gelap mata dan melakukan aksi pembunuhan tersebut di rumah korban sekitar pukul 01.30 Wita.

Tersangka sebelum melakukan aksi kejinya, ia sempat mabuk-mabukan bersama temannya tidak jauh dari lokasi rumah korban.

Saat itu JND menghabisi nyawa lima korbannya yang merupakan satu keluarga, menggunakan parang tanpa gagang sepanjang 60 sentimeter.

"Sementara ini, dendam karena percekcokan antar tetangga sebelah, permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari," ungkap Kapolres AKBP Supriyanto pada Selasa (6/2/2024) dilansir dari Tribun Kaltim 

Baca juga: Nasib JND Siswa SMK Bunuh 5 Orang di Satu Keluarga di PPU, Baru 16 Tahun Kini Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Pengakuan Mengerikan JND, Siswa SMK di PPU Tega Bunuh 5 Orang di Satu Keluarga Langsung Saya Tebas

Polisi mengungkapkan aksi sadis yang dilakukan JND, siswa SMK saat habisi nyawa lima orang satu keluarga kekasihnya di Penajam Paser Utara (PPU), (TRIBUNKALTIM.CO)

Ketika akan melakukan aksinya, pelaku terlebih dahulu mematikan meteran listrik rumah korban.'

Pada saat itu hanya ada Ibu berinisial SW, anak pertama RJ, anak kedua VD, dan anak terakhir yang masih berusia 3 tahun yakni SAD, di dalam rumah.

Sementara korban lainnya yakni ayah, WL sedang berada di rumah orangtuanya.

Belum sempat melakukan pembunuhan, WL kembali ke rumahnya dan saat memasuki ruang tamu ia langsung ditebas parang oleh tersangka.

Saat itu sang ibu SW bangun dan tersangka pun langsung melakukan hal yang sama, setelah itu, ia lalu melakukannya ke ketiga korban lainnya, yang masih anak-anak.

Halaman
1234

Berita Terkini