TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kenapa setiap Imlek hujan, pertanyaan ini adalah pertanyaan banyak orang.
Ada yang mengaitkan dengan tradisi dan sebagian juga mencoba menganalisa berdasarkan alasan keilmuan.
Perayaan Imlek biasanya kerap dikaitkan dengan sejumlah tradisi yang berhubungan dengan keberuntungan bisa saja makanan, minuman, pernak-pernik termasuk juga hujan yang diyakini membawa berkah.
Hujan menurut tradisi dan kepercayaan masyarakat Tionghoa diyakini membawa berkah dan selalu saja turun saat Imlek.
Apakah Imlek 2575 tahun 2024 akan kembali hujan. Bagaimana kaitannya fenomena hujan jelang Imlek menurut pandangan keilmuan?
Apakah benar fenomena alam itu turun karena dipancing agar hujan atau hanya kebetulan semata?
Kenapa setiap imlek hujan, berikut penjelasan BMKG berdasarkan alasan keilmuan.
Baca juga: Epy Kusnandar Pulang Kampung ke OKU Selatan, Kang Mus Preman Pensiun Panen Durian
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Siswanto MSi mengatakan saat ini di Sumsel masih masuk dalam periode hujan meski intensitas tidak sebanyak saat akhir Januari lalu dan tidak terlalu ekstrim dampaknya.
Sementara itu jika kaitannya hujan dengan perayaan Imlek, menurutnya secara keilmuan tidak ada hubungannya atau tidak ditemukan penjelasan yang mengatakan bahwa setiap Imlek akan selalu turun hujan karena dianggap sarat makna keberuntungan.
"Tidak ada kaitannya hujan saat Imlek dengan keilmuan itu hanya kebetulan saja semata. Hanya kebetulan saat musimnya saja hujan saat Imlek berlangsung sehingga jelang Imlek hingga setelahnya masih ada hujan yang terus menerus," ujar Siswanto, Selasa (6/2/2024).
Karena tidak ada kaitannya dengan keilmuan, maka bisa saja hujan tersebut tidak turun saat Imlek, tapi jika benar memang turun hujan saat Imlek maka itu hanya kebetulan semata.
Bukan sengaja dibuat atau "dipanggil" agar hujan turun. Sebab tidak bisa di semua tempat sama turun hujan semua merata saat Imlek.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di WhatsApp Tribunsumsel.com