Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang

Alasan Hanifa Sutrisna Baru Sekarang Ngotot Bongkar Dugaan Pencucian Uang Raffi Ahmad, Tak Mundur

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna tak akan mundur bongkar dugaan pencucian uang Raffi Ahmad.

bahkan sudah terdakwa korupsi," sambungnya.

Dugaan aliran uang tersebut juga ditampung perusahaan Raffi Ahmad, RANS Entertainment.

Ia pun meminta agar KPK dan lembaga hukum segera menyelidiki rumor itu.

"Kami meminta kepada KPK RI, kamu meminta kepada Kejaksaan Agung,

kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad, ke RANS," pintanya.

"Karena ini adanya dugaan pencucian uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada pemilik Rans tersebut," kata Hanifa.

Yang mengejutkan, Hanifa membocorkan dugaan seorang jenderal yang menitipkan dana pada Raffi dan ingin hartanya dikembalikan.

"Saat ini Jenderal tersebut ingin dananya dikembalikan namun tidak diberikan dan dia meminta hal tersebut disampaikan," terang Hanifa.

Klarifikasi Raffi Ahmad

Sementara Raffi Ahmad membantah kabar dirinya terlibat dalam kasus dugaan TPPU atau menerima aliran dana, diduga dari para koruptor.

"Aku kaget dibilang ada pencucian uang.

Disini saya tegaskan, sama sekali gak ada," kata Raffi Ahmad ketika ditemui di kantor Rans, di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (1/2/2024) malam.

"Percaya gak percaya cek aja, gedung ini aja ada cicilan nih.

Aku berkarier sejak usia 13 tahun, aku kerja keras dari pagi, siang, sore, sampai malam.

Jadi jangan percaya sama kabar itu," ucapnya.

Raffi menyebut sebenarnya ia tak mau menanggapi tuduhan tersebut. Akan tetapi, suami Nagita Slavina ini menganggap tudingan dirinya menerima uang korupsi adalah fitnah besar.

"Sebenarnya saya tidak mau jawab isu ini, cuma aku merasa fitnah ini sudah keterlaluan sekali,

banyak klien yang nanya juga.

Cuma Allah tidak tidur, apapun itu yang benar akan diberikan jalan terbaik," jelasnya.

"Ya buat yang memberikan narasi seperti ini tolong lah jangan menyudutkan sampai merugikan," tambahnya.

Raffi Ahmad merasa tuduhan dirinya disebut terlibat dalam kasus TPPU, hanyalah fitnah ditengah tahun politik dan menjelang Pemilihan Presiden tahun 2024.

"Mungkin sekarang tahun politik, aku bukan politikus cuma aku dukung salah satu paslon jadi ada yang suka dan tidak suka.

Intinya aku jelaskan itu tidak benar," ujar Raffi Ahmad.

 

 

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini