Hubungan rumah tangga mereka pun kini dikabarkan tak lagi harmonis.
Bahkan Arzum Balli mengaku kerap memberikan uang ke Awan lantaran diminta sang suami.
Arzum Balli Nafkahi Anak dari Tunjangan Pemerintah
Kepada TribunJakarta.com, Arzum Balli sempat bercerita saat ini sedang tidak bekerja lantaran baru saja melahirkan anak keduanya.
Arzum saat ini sedang tidak bekerja lantaran mengambil cuti melahirkan selama 2 tahun.
Baca juga: Nasib Anak Arzum Balli dan Petugas PPSU, Menangis Pulang ke Austria Orangtua Terancam Cerai
Meski tak bekerja, rupanya kehidupan Arzum Balli dibiayai pemerintah Austria.
"Saya belum bekerja lagi, soalnya di sini ada cuti ibu yang dibayar oleh pemerintah. Izin cuti 2 tahun," kata Arzum
Sehari-hari, Arzum Balli mengaku hanya di rumah menjaga anak-anaknya.
Penelusuran TribunJakarta.com terkuak besaran tunjangan yang diterima Arzum Balli dari pemerintah Austria.
Dikutip dari website Yale Edu, pemerintah Austria menetapkan cuti melahirkan selama 24 bulan.
Selama masa ini, para ibu mendapatkan tunjangan pengasuhan anak (dibiayai oleh kontribusi pemberi kerja, pajak umum, dan asuransi kesehatan masyarakat) dibayarkan kepada semua keluarga yang memenuhi persyaratan kelayakan.
Pekerja lepas, perempuan wiraswasta, dan perempuan pengangguran juga menerima pembayaran cuti melahirkan, sebagaimana diatur oleh undang-undang Austria
Selama 24 bulan cuti, para ibu mendapatkan tunjangan pengasuhan anak (Kinderbetreuungsgeld) sebesar €624 per bulan.
Jika di-rupiahkan, berarti dalam sebulan Arzum Balli mendapatkan tunjangan dari pemerintah sekitar Rp10 juta per bulan.
Arzum Ngaku Tak Diberi Nafkah Awan