Berita Viral

Sosok Nurhasanah ODGJ Cantik di Ciamis Dikurung di Kamar Sejak Remaja, Diasuh Ibunya Tuna Netra

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sosok Nurhasanah, wanita cantik asal Ciamis Jawa Barat yang kini jadi ODGJ. seorang tuna wicara alias bisu diasuh ibunya tuna netra

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok Nurhasanah, wanita cantik asal Ciamis Jawa Barat yang kini jadi ODGJ.

Sehari-hari hidup Nurhasanah yang terkurung di kamar sejak ia menginjak usia remaja.

Dilansir dari Youtube GEMA TV, Senin (29/1/2024) yang memperlihatkan sosok wanita cantik bernama Nurhasanah yang memiliki kulit putih, wajah oval, rambut lurus dan tinggi semampai.

Baca juga: Kisah Pilu Nurhasanah ODGJ Cantik di Ciamis Bertahun-tahun Dikurung di Kamar, Dirawat Ibu Tuna Netra

Namun nasibnya tak seindah parasnya, bertahun-tahun dikurung ibunya di kamar campur wc.

Adapun sosok Nurhasanah merupakan ODGJ cantik di Ciamis Jawa Barat yang dikurung oleh ibunya.

ODGJ cantik bernama Nurhasanah kini sudah berusia 30 tahun.

Selama ini Nurhasanah terpaksa dikurung sang ibu, Diah (70) lantaran sering mengamuk dan menyerang keluarganya sendiri.

Selain mengalami gangguan jiwa, Nurhasanah rupanya seorang tuna wicara alias bisu.

Sehari-hari, Nurhasanah dirawat oleh ibunya yang sudah renta dan tuna netra.

Menurut Maman, kakak kandung Nurhasanah, yang sama-sama memiliki kekurangan fisik, dimana ia juga seorang tuna netra seperti ibunya (Diah), menceritakan jika Nurhasanah mengalami gangguan kejiwaan saat menginjak usia remaja.

"Penyebabnya itu karena dia frustasi akibat tidak dapat berbicara."

"Sehingga kesulitan untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan teman seusianya," ucap Maman, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Efek Kecanduan Judi Online, Awan Petugas PPSU Tidur Sampai Kepikiran Game, Arzum Balli Tak Tahan

Nurhasanah, sebagai anak bungsu dari lima bersaudara ini terpaksa harus terpenjara di dalam kamar.

Sejak dua tahun terakhir ini, pihak keluarga mengaku sudah pasrah dengan kondisi Nurhasanah.

Pasalnya, mereka tidak memiliki biaya untuk mengobati penyakit kejiwaannya tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini