Maria, seorang gamer, juga dinobatkan sebagai salah satu dari 100 Orang Lansia Paling Penting di Chili oleh surat kabar El Mercurio dan Universitas Katolik karena melawan stereotip usia.
Sang cucu mempunyai rasa bangga terhadap neneknya yang sudah menjadi terkenal.
“Sungguh menakjubkan, bagi saya, nenek adalah sahabat saya,” kata Carrasco.
Tiga tahun setelah Maria memulai karirnya sebagai gamer , ia menyatakan bahwa ia tidak lagi merasa kesepian.
Sebagai kenang-kenangan mendiang suaminya, ia memiliki seekor burung dalam permainan bernama Benito.
Namun, kampanye online dalam game tersebut kini menjadi sulit baginya karena penyakit scleroderma yang semakin parah.
Penyakit ini menyebabkan kulit mengeras dan mengencang. Tapi, hal itu bukan menjadi kendala baginya.
“Saya menyukai apa yang saya lakukan. Saya akan melanjutkannya sejauh yang saya bisa,” kata Maria.
(*)