Berita Viral

Kisah Yuliyah, Tukang Jahit jadi Caleg di Indramayu, Motivasinya Ingin Perjuangkan Nasib Perempuan

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuliyah Sukarja, tukang jahir di jalan Pangeran Cakrabuana Kelurahan Sendang Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Jawa Barat, jadi caleg dari partai Nasdem Dapil 3 DPRD Kabupaten Indramayu.

Raut wajahnya tampak lelah.

Namun, dia terus bergerak dan tak henti bekerja, penuh semangat.

Kakinya naik turun menginjak pedal mesin jahit.

Tangan kanan memegang pakaian yang mau dijahit sambil sesekali memutar roda putar.

Tatapan matanya tajam pada tiap jarum dan benang yang menghujam garis jahitan.

"Setiap hari begini, Mas. Pagi sampai siang di Cirebon permak levis, nanti agak sore ke Indramayu, sampai malam, karena harus kampanye bertemu orang-orang," kata Yuliah.

Yuliyah rela pulang pergi Cirebon-Indramayu satu sampai tiga hari sekali untuk tetap dapat menafkahi diri, sekaligus memperjuangkan harapannya mengabdi masyarakat.

Dari usaha ini, dia dapat mengantongi untung Rp 200.000-300.000 setiap harinya.

Kondisi modal yang terbatas membuatnya kian tertantang.

Dia mencoba ingin membuktikan menjadi seorang caleg tanpa modal besar.

Menurutnya hal ini juga bagian dari edukasi bahwa caleg tidak melulu identik dengan modal banyak uang.

Yuliyah meyakini, selama apa yang diperjuangkan benar, pengabdian tulus pada masyarakat, dan kesungguhan akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tukang Jahit di Indramayu Jadi Caleg, Berjuang Siang Malam dengan Modal Terbatas"

Berita Terkini