TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemalak viral di Jembatan Ampera tertangkap, pelaku menodong wisawatan meminta uang dan mengancam tour guide pakai senjata api.
Pemalak di Jembatan Ampera ini memang menjadi target operasi (TO) Satreskrim Polrestabes Palembang sejak videonya viral beberapa waktu lalu.
Bahkan sebelumnya polisi Polrestabes Palembang mendatangi rumah pelaku tetapi ternyata sudah kabur.
Kasat Reskim Polrestabes, Palembang, AKBP Haris Dinzah membenarkan pemalak di Jembatan Ampera tertangkap.
"Benar pelaku pemalakan di atas Jembatan Ampera, sudah berhasil kita amankan. Diamankan oleh petugas Pidum dan Tekab 134 Polrestabes, Palembang, " ungkap Haris.
Baca juga: Ombudsman Beri Predikat Zona Kuning Polres Lahat, Segera Benahi Pelayanan Publik
Lanjut Haris, nanti perkara ini akan digelar langsung oleh Kapolrestes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihharyono.
"Nanti ya sore ini akan digelar oleh Kapolrestes, Palembang," kata Haris sambil mengatakan tadi malam tersangka kita tangkap
SEBELUMNYA, terkait aksi penodongan yang viral di atas Jembatan Ampera beberapa waktu lalu, terhadap wisatawan dan mengancam tour guide.
Kini kasusnya masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan oleh Satreskrim Polrestabes, Palembang.
Hal ini diungkap oleg Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, AKBP Haris Dinzah didampingi Kanit Pidum, AKP Robert Sihombing.
"Benar masih dilakukan penyelidikan mendalam oleh Satreskrim Polrestabes, Palembang, Unit Pidum (Pidana umum), Tekab 134 dan Ospnal Ranmor," tegas Haris Dinzah, Senin, (15/1/2024), ketika di konfirmasi, Sripoku.com.
Tentunya terkait peristiwa ini, lanjut Haris, Satreskrim Polrestabes, Palembang tidak tinggal diam dan bergerak cepat melakukan pengerjaan terhadap pelaku.
"Untuk indetitas sudah diketahui. Kita juga sudah melakukan penggrebekan. Namun sangat disayangkan pelaku kabur," ungkapnya.
Digeberek Pelaku Kabur
SEBELUMNYA, polisi menggerebek diduga rumah pelaku penodongan wisatawan di Jembatan Ampera Palembang yang viral di sosial media beberapa waktu lalu.