TRIBUNSUMSEL.COM - Penyebab seorang guru SMPN 88 Palmerah, Jakarta Barat tabrak tiga siswa hingga rahim rusak diduga tak mahir mengemudi.
Diketahui, tiga siswa SMPN 88 Palmerah, Jakarta Barat ini ditabrak oleh gurunya yang ingin keluar dari halaman sekolahnya menggunakan mobil pribadi, pada Kamis (11/1/2024).
Saat itu, kondisi sedang hujan deras sekitar pukul 14.00 WIB.
Adapun penyebab guru berinisial B ini menabrak ketiga siswanya diduga tidak mahir mengemudikan mobilnya.
Kepala sekolah bernama Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut dan sudah ditangani.
"Benar tapi kami sudah tangani," tutur Sulistyowati singkat, dilansir dari Wartakotalive.com, Kamis (18/1/2024).
Pada saat kejadian, tiga siswa berinisial A, K, dan D disebut sedang berada di depan pos sekuriti sekolah.
Pada pukul 15.00 WIB, guru berinisial B itu memutuskan pulang dengan mobil Suzuki Ertiga berwarna silver miliknya.
Biasanya, guru B itu meminta bantuan ke rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya. Tapi, saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah.
Baca juga: Nasib Guru SMP Palmerah Tabrak 3 Siswi Hingga Rahim Rusak Terancam Dipecat, Jabatan Kepsek Terancam
Alhasil, tidak ada yang bisa membantu B saat itu. B lantas nekat memundurkan mobilnya sendiri.
Petugas sekuriti bernama Sofian sempat membantu mengarahkan guru B mundur.
Tapi, karena kurang mahir mengendarai mobil dalam keadaan mundur, akhirnya guru B tersebut hanya bergerak maju dan mundur.
Beberapa detik kemudian, guru tersebut menabrak ketiga siswanya yang ada di pos sekuriti.
Korban Alami Luka Berat
Akibat kejadian tersebut, Siswa A harus terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.
Baca juga: Sosok A Siswi SMPN 88 Jakarta Ditabrak Gurunya Sendiri, Pilu Telur Rahimnya Rusak Tak Bisa Hamil