Sosok Suami Baliah
Dilansir dari TribunnewsBogor, Baliah ternyata warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamuijahan, Kabupaten Bogor.
Baliah tinggal bersama suaminya bernama Ropik dan satu anaknya yang kini duduk di bangku 5 SD.
Akan tetapi, sang suami memiliki kekurangan yakni mengidap tuna rungu, yang membuatnya susah bekerja.
Hal itulah yang membuat Baliah harus meminta-minta demi mencukupi kebutuhan anaknya.
"Gak bisa ngomong," kata Baliah saat didatangi TribunnewsBogor.com ke rumahnya di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Meski idap tuna rungu, Ropik tidak melakoni sebagai pengemis seperti istrinya.
"Gak kerja," terang Baliah.
Baca juga: Keseharian Baliah Pengemis A Kasian A Diungkap Ketua RT, Meski Kekurangan Tapi Suka Berbagi
Baliah bekerja demi membeli beras karena dia merupakan tulang punggung keluarganya.
Ketua RT setempat, Agus menyebut Baliah mendapat makanan lebih kerap dibagikan kepada tetangganya.
"Kalo pulang-pulang kadang ada yang ngasih kerupuk dibawa dibagi-bagi kesini," ungkapnya.
Terkait dengan gayanya meminta minta, Baliah mengaku itu merupakan inisiatifnya yang dilakukan secara terus-menerus.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut juga ternyata lantaran Baliah sedikit memiliki masalah komunikasi sama seperti sang suami.
Ia sedikit memiliki gangguan mental yang membuatnya sulit untuk berkomunikasi dan hal itu pula diakui oleh orang-orang disekitar tempat tinggalnya.
Meski demikian, Baliah tetap bisa diajak berbincang dengan siapapun, namun jawaban yang dilontarkan acap kali perlu diteliti agar dapat dipahami oleh lawan bicaranya.