Berita Viral

Kondisi Rumah Baliah Pengemis "A Kasian A" di Bogor Viral, Tinggal di Belakang Kantor Pemerintahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Rumah Baliah Pengemis 'A Kasian A' di Bogor Viral, Tinggal di Belakang Kantor Pemerintahan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Melihat kondisi rumah Baliah, pengemis di Bogor yang viral dengan "jargon"-nya "A kasian A".

Baca juga: Penghasilan Baliah Pengemis "A Kasian A" Viral, Rp100 Ribu Sehari Tapi Bayar Ojek Rp70 Ribu

Baliah diketahui tinggal di belakang kantor pemerintahan dengan kondisi rumah masih layak ditinggali.

Rumah Baliah berlantai keramik di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten bogor.

ibu pengemis 'A kasian A' di Bogor yang viral di media sosial (TribunnewsBogor.com)

Rumah tersebut berada di belakang kantor Desa Ciasihan saat didatangi oleh TribunNewsBogor.

Kondisi rumah tersebut lusuh dengan cat yang sudah mengelupas.

Baliah tinggal bersama suaminya, Ropik dan putranya di rumah yang berukuran tidak terlalu luas.

Jika diukur, mungkin rumahnya memiliki luas tidak sampai 100 meter.

Selain itu di dalam rumahnya terdapat sofa berwarna merah.

Kemudian ada lemari pajangan kayu dan lemari baju.

Rumah itu tampaknya memiliki dua kamar dan satu dapur.

Tak hanya itu saja, dalam kesempatan itu Baliah memperlihatkan tas yang kerap dipakai saat mengemis ikut jadi pusat perhatian.

Warganet menduga, jika tas tersebut berisi uang hasil mengemis yang dibawa Baliah.

Baliah pun mengambil tas hitamnya yang disimpan di dalam lemari di rumah mertuanya yang hanya berjarak tiga meter dari rumahnya.

Isi Tas Baliah Pengemis Viral A Kasian A (TribunnewsBogor.com)

Baca juga: Alasan Siti Ingin Pindahkan Tiang Listrik di Teras Rumah Tapi Diminta Bayar Rp11 Juta

Baca juga: Sosok Baliah Pengemis "A Kasian A" di Bogor Viral, Ngaku Ngemis Demi Beli Beras, Disebut Orang Kaya

Isi dalam tas berwarna hitam itu pun akan membuat siapapun terenyuh.

Sebab, bukan tumpukan uang maupun barang-barang mewah.

Tas berwarna hitam itu berisi barang-barang yang sudah nampak usang namun masih digunakannya untuk mengais rezeki.

Di dalam tas tersebut terdapat satu buah karung, payung, baskom, piring berwarna hijau, satu botol mineral kosong dan satu botol mineral berisi sebuah cairan berwarna coklat.

"Ini susu (cairan berwarna coklat), air udah abis (botol mineral kosong)," ucapnya saat memperlihatkan isi tasnya di rumahnya.

Sosok Baliah Pengemis 'A Kasian A' di Bogor Viral, Kerja Demi Beras, Tulang Punggung Keluarga (Kolase Tribunnewsbogor)

Lebih jauh, sosok Baliah viral usai mengemis dengan cara yang cukup unik.

Ia mengemis belas kasihan dari orang lewat kalimat 'a kasihan a dan teh kasian teh' dilengkapi dengan intonasi nada sangat menarik dan membuat terngiang-ngiang.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut juga ternyata lantaran Baliah sedikit memiliki masalah komunikasi.

Ia sedikit memiliki gangguan mental yang membuatnya sulit untuk berkomunikasi dan hal itu pula diakui oleh orang-orang disekitar tempat tinggalnya.

Meski demikian, Baliah tetap bisa diajak berbincang dengan siapapun, namun jawaban yang dilontarkan acap kali perlu diteliti agar dapat dipahami oleh lawan bicaranya.

Ia bekerja dengan gaya meminta unik merupakan inisiatifnya yang dilakukan secara terus menerus.

Sebab ia harus menghidupi putranya dan Ropik yang saat ini duduk dibangku kelas 5 sekolah dasar.

Wanita itu mengatakan, menjalani hari-harinya dengan meminta-minta mulai pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder tepatnya di pinggir jalan yang tidak jauh dari Curug Ngumpet.

Baliah bekerja demi membeli beras karena dia merupakan tulang punggung keluarganya.

Ia mengemis di lokasi saat ini yang berada di kawasan Tamana Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) terhitung sudah satu tahun lebih.

"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu, kalau hari-hari biasa keliling (sekitar pemukiman)," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (12/1/2024).

Reaksi Baliah Pengemis 'A Kasian A' di Bogor Viral, Pilu Banting Tulang Tapi Diolok Olok Netizen (Kolase Tribunnewsbogor)

Baca juga: Kisah Pilu Kustini Ojol Wanita di Bandung, Motor Hilang Hanyut hingga Rumah Ambruk Akibat Banjir

Ia pun mengetahui bahwa dirinya sedang diperbincangkan oleh warganet.

Namun, ia tidak memahami secara utuh konteks dari viral itu sendiri karena ia bukanlah orang yang paham akan teknologi.

Dalam sehari, penghasilannya mencapai Rp 100 ribu dan itu merupakan penghasilan kotor karena masih harus dipotong untuk biaya ojek.

Sebab, jarak dari rumahnya ke lokasinya mengais rezeki cukup jauh yang memakan waktu kurang lebih 30 menit.

"Ojek bolak balik Rp 60 sampe 70 ribu, jajan anak Rp 10 ribu, beli (vocher koin) wifi Rp 4 ribu (untuk anaknya), sisanya buat beli beras (makan)," ungkapnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini