TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Saipul Jamil maafkan polisi yang menangkapnya saat itu terungkap.
Seperti diketahui, tindakan polisi ini menjadi sorotan setelah video penangkapan Saipul Jamil di Jalur Busway, Jalan S.Parman, Jakarta Barat, viral dimedia sosial.
Bagaimana tidak, dalam video tersebut tampak polisi berpakaian preman ini begitu keras memperlakukan Saipul Jamil dan asistennya, Steven.
Saipul Jamil bahkan sampai tersungkur dengan posisi duduk menyembah.
Tak hanya itu, Saipul tampak meminta tolong hingga enggan dibawa polisi.
Kini ketiga polisi yang menangkap Saipul Jamil dibebastugaskan sementara dari jabatan sebagai penyidik.
Tak hanya itu saja, ketiga polisi yang berinisial Iptu H, Iptu ZM, dan Iptu AW ini pula terancam disanksi lantaran terbukti melanggar prosedur.
Menanggapi kasus tersebut, Saipul Jamil mengaku telah memaafkan oknum polisi yang sempat menangkapnya dengan cara yang cukup kasar itu.
"Saya sudah berstatement dari awal bahwa saya tidak akan membawa hal ini ke ranah hukum, saya lebih baik memaafkan," ucap Saipul Jamil di Polres Jakarta Barat, sebagaimana dilansir dalam YouTube Intens Investigasi, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Sosok Busuk, Pria Berhoodie Merah Ancam Tembak Saipul Jamil Kini Ditangkap, Ngaku Kesal Diserempet
Saipul Jamil menyebut bahwa keputusannya itu diambil setelah mempertimbangkan banyak hal.
Salah satunya, penyanyi dangdut 43 tahun itu turut memikirkan nasib anak dan istri dan oknum polisi yang menangkapnya.
"Karena biar bagaimanapun harus banyak yang dipikirkan juga, nanti bagaimana dengan istrinya polisi tersebut, nanti anaknya gimana," ujar Saipul Jamil.
Polisi Minta Maaf
Saipul Jamil lantas mengungkap jika permintaan maaf justru datang lebih dulu dari oknum polisi yang menangkapnya itu.
Permintaan maaf polisi itu disampaikan ketika Saipul Jamil diamankan di Polsek Tambora Jakarta Barat.
Baca juga: Alasan Busuk Ikut Tangkap Saipul Jamil Sempat Maki-Maki, Kini Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Saipul Jamil merasa tersentuh karena oknum polisi yang bersalah itu bisa menyadari perbuatannya dan meminta maaf lebih dulu kepadanya.
"Sebelumnya udah ketemu di sana, di Polsek Tambora, memang diawali dari mereka 'Minta maaf Bang Ipul' saya langsung merasa terenyuh hati saya, jarang loh orang salah langsung mengakui kesalahan," tutur Saipul Jamil.
Kendati begitu, Saipul Jamil berharap kejadian yang menimpanya itu tak terulang dan bisa menjadi pelajaran bagi siapapun.
Baca juga: Sosok Iptu H, ZM, AW Polisi Tangkap Saipul Jamil, Kini Terancam Disanksi Terbukti Langgar Prosedur
3 Polisi Terbukti Terancam Disanksi
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, ketiga polisi itu berinisial Iptu H, Iptu ZM, dan Iptu AW.
Mereka telah diperiksa Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Barat.
"Hasil pemeriksaan bahwa memang terbukti ketiga anggota tersebut melakukan pelanggaran prosedur," ungkap Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024). Dikutip dari Kompas.com
Adapun pelanggaran yang dimaksud antara lain membiarkan warga melakukan kekerasan terhadap Steven sebagai pengguna narkoba.
Kemudian tidak meyakinkan pelaku bahwa penyidik merupakan anggota kepolisian.
"Meskipun anggota tersebut sudah mengatakan kami polisi dan menunjukkan tanda lencana kepolisian. Namun, itu belum cukup untuk meyakinkan tersangka untuk mematuhi perintah petugas untuk berhenti," ujar Syahduddi.
Alhasil, Steven yang kala itu mengemudikan mobil melarikan diri bersama Saipul. H, ZM, dan AW pun akan disidang etik untuk mendapatkan hukuman sesuai ketentuan.
"Terhadap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana tadi disampaikan selain dibebastugaskan, dia juga nanti akan menjalani sidang untuk mendapatkan kepastian hukum," jelas Syahduddi.
"Karena ini menjadi aturan yang berlaku di institusi Polri untuk menindaklanjuti setiap pelanggaran anggota yang terlibat ataupun diduga melakukan pelanggaran," imbuh dia.
3 Polisi Dibebaskan Tugas
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi memastikan sudah menugaskan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk memeriksa mereka.
Syahduddi menyatakan akan memeriksa anggotanya, lantaran diduga ada pelanggaran prosedur saat mengejar dan menangkap pelaku.
Polres Metro Jakarta Barat pun menghukum anggotanya apabila melanggar aturan.
"Ketika ada indikasi pelanggaran prosedur dalam tindakannya maka kami tidak akan segan-segan memberikan punishment kepada setiap anggota yang melanggar," kata Syahduddi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024). Dikutip dari Surya.co.id
Kendati begitu, ia menyebutkan untuk menjamin objektivitas serta menghindari konflik kepentingan, polisi yang terlibat dalam penangkapan dibebastugaskan sebagai penyidik selama pemeriksaan oleh Propam Polres Metro Jakarta Barat
Polisi Tangkap 2 Warga Sipil Tersangka
Tak hanya itu, polisi juga penangkap warga sipil berinisial RP alias Ucok (26) dan I alias Busuk (32) yang ikut-ikutan menangkap Saipul Jamil diringkus polisi.
Syahduddi menyebut kedua pelaku memukul asisten Steven dan mencaci maki sang penyanyi dangdut.
"Di mana pada saat kejadian yang terekam dalam video yang bersangkutan menggunakan jaket warna hitam, dan helm warna hitam," papar Syahduddi.
Menurutnya, RP berperan menjambak rambut dan memukul bibir Steven menggunakan tangan kanan. Sementara ikut menangkap Steven di dalam mobilnya.
"Memang yang melakukan tindakan pemukulan dan intimidasi adalah bukan anggota Polri. Bahwa yang bersangkutan adalah warga masyarakat yang kebetulan melintas di jalan pada saat aksi," ungkap dia. RP dan I melakukan aksinya lantaran tak terima usai diserempet oleh mobil yang dikemudikan Steven.
"Sehingga dua orang ini emosi dan ikut mengejar, membantu polisi untuk menangkap orang yang melarikan diri tersebut," jelas Syahduddi.
Kini, RP dan I telah ditahan di Mapolsek Tanjung Duren. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pengeroyokan dengan ancaman hukuman pidana maksimal lima tahun penjara.
Viral di Sosmed
Sebelumnya, beredar di media sosial yang memperlihatkan keributan terjadi di kawasan Jelambar, Grogol, Jakarta Barat.
Keributan tersebut diduga melibatkan artis Saipul Jamil. Ia diamankan oleh pihak kepolisian.
Terlihat sosok pria duduk dan berteriak ketika diamankan oleh beberapa orang. Salah satunya menggunakan jaket bertuliskan polisi.
"Beredar video diduga Artis Saipul Jamil diamankan oleh aparat kepolisian di JI Daan Mogot KM 1 titik Halte Jelambar, Grogol Petamburan, Jakbar pada sore ini, Jumat (5/1) sekitar pukul 15.00," tulis keterangan akun Instagram Jakartabarat24jam, Jumat (5/1/2024).
"Terlihat pria yang disebut Saipul Jamil berteriak ketika diamankan di jalan. Belum diketahui detail informasi terkait penangkapan ini," lanjutnya.
Tidak hanya itu komentar warganet lain turut disematkan yang berada di tempat kejadian.
"Artis Saipul Jamil ditangkap min di jelambar barusan jam 15.00, diduga narkoba, yg nangkap intel2 soalnya, Tulis sumber melalui DM," tandas keterangan video tersebut.
Baca berita lainnya di Google News