TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Khoirul Anam kini ramai menjadi perbincangan publik.
Bagaimana tidak, dengan kejamnya ia tega membantai keluarga pamannya.
Parahnya, saat itu keluarga pamannya itu sedang menunggu adzan maghrib di langgar.
Atas kejadian itu sang paman Saudi (45) meninggal di lokasi kejadian.
Sementara istri dan anaknya mendapatkan perawatan karena luka yang dialaminya.
Diketahui, kejadian ini berlangsung di Dusun Tekap, Desa Pandan, Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, Madura membuat bulu kuduk merinding, Jumat (12/1/2024) sekitar 03.30 wib.
Sebelum insiden berdarah itu terjadi korban bersama istri dan anaknya tengah berada di langgar atau mushola yang lokasinya di halaman rumah korban dan pelaku,.
Mereka tengah duduk-duduk menunggu adzan salat subuh, namun malah muncul sosok keponakannnya (pelaku), bertubuh cungkring dengan menenteng sebilah pisau.
Tanpa basa-basi, pelaku membabi buta melukai korban hingga mengalami sebanyak 7 luka sayat ditubuhnya.
Bahkan membuat korban tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Istri dan anak korban juga mengalami luka tapi nyawanya selamat. Mereka dilukai pelaku saat mencoba melerai," kata Humas Polres Sampang Ipda Sujianto dikutip dari Tribun Madura.
Di tengah-tengah pelaku mengeksekusi korban, suara perselisihan begitupun teriakan istri korban terdengar lantang oleh tetangganya yakni, Mat Sair.
Pria tersebut bergegas menuju ke sumber suara tapi di tengah perjalanannya malah bertemu dengan seorang yang tidak lain adalah pelaku sembari memegang pisau dapur.
"Kondisi pelaku sudah berlumuran darah dan Mat Sair berhasil mengamankan pisau yang dipegang oleh pelaku.
Sedangkan pelaku melarikan diri," terang Ipda Sujianto.