Tata Cara Sholat Tobat
Sebelum membaca Doa Tobat , dianjurkan terlebih dahulu menunaikan Sholat Taubat .
Adapun anjutan menunaikan Sholat Taubat itu, terdapat dalam Hadist Rasulullah SAW dari Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
“Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا، ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّر – وفي رواية: فيحسن الوضوء – ، ثُمَّ يُصَلِّى – وفي رواية: ركعتين –، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّه؛َ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ»، ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ {وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya:
“Tidaklah seorang (muslim) melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bersuci – dalam riwayat lain: berwudhu dengan baik –, kemudian melaksanakan shalat – dalam riwayat lain: dua rakaat –, lalu meminta ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni (dosa)nya”
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat ini (yang artinya):
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah, dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui” (QS. Ali ‘Imraan:135)," (HR At-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
Sholat Taubat sendiri dikerjakan sebagaimana umumnya Sholat Sunnah lainnya.
Yakni dengan 2 rakaat sekali salam.
Adapun bacaan Niat Sholat Taubat yakni :
أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي
Latin:
“USHALLI SUNNATAT TAUBATI ROKAATAINI LILLAHI TAALA.”