Awalnya, DJ yang mengenalkan hoodie hijau dengan penutup wajah tanpa basa-basi datang menyiram korban dengan cairan dudga kuat adalah air keras.
Sutomo mengalami serangan membabi buta di kios semangkanya pada sekitar pukul 01.00 WIB.
Tak sampai itu, Dede juga memukuli korban yang hanya bisa menunduk karena tersiram air keras.
Bahkan saat itu Sutomo tampak seketika kesakitan, dan sejumlah kulit semangka yang berada di sekitar kios tampak melepuh terkena cipratan.
Mengetahui korban lemah, pelaku lantas mengeluarkan sebuah celurit dari dalam jaketnya.
Ia kemudian membacok Sutomo beberapa kali hingga membuat tubuh korban berdarah.
Baca juga: DJ Pelaku Siram Air Keras dan Bacok Pegawai Kios Semangka Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: Awal Mula Terbongkarnya Istri Dede Jaya Diduga Selingkuh dengan Pedagang Semangka Berujung Maut
DJ terdengar beraksi sambil berteriak bak meluapkan kekesalannya.
Tubuh Sutomo akhirnya ambruk setelah celurit yang dibawa Dede menancap di bahunya.
Setelah itu DJ kabur dan meninggalkan Sutomo yang terluka parah.
Sutomo kemudian melambaikan tangannya lalu berteriak minta tolong dengan kondisi berdarah ke orang sekitar di pasar.
"Tolong," teriaknya dikutip dari video yang diunggah Instagram merekamjakarta, Selasa (9/1/2024).
Saat kejadian tersebut, para pembeli dan pedagang lain di Pasar Induk Kramat Jati lainnya tidak dapat berbuat banyak untuk menolong Sutomo.
Sebab, mereka takut menjadi sasaran penyerangan pelaku yang membawa air keras dan celurit.
"Karena pelaku bawa senjata jadi enggak ada yang berani menolong. Setelah pelaku pergi baru pada menolong. Kalau saya pas kejadian enggak ada di lokasi karena masuk (kerja) siang)," ujarnya.
Usai melakukan aksinya, sang pelaku kabur meninggalkan Sutomo dalam kondisi terluka parah.