Warga Rawajati memiliki bank sampah, sebagai tempat menyetorkan sampah-sampah jenis ini. Setiap Minggu sampah yang terkumpul di sentra diambil oleh beberapa pengepul untuk dibawa ke tempat pengolahan akhir.
Pengelola bank sampah mengeluarkan daftar harga beli untuk tiap kg sampah yang disetorkan warga. Semakin banyak warga menyetorkan sampah, tentu semakin bertambah pula saldo tabungan sampahnya. Selain mengurangi tumpukan sampah, warga pun senang karena memperoleh manfaat dan keuntungan berupa uang dari sampah yang dihasilkannya.
Bahkan beberapa anak memiliki tabungan sampahnya sendiri. Mereka berlomba mengumpulkan botol dan kemasan plastik untuk menambah saldo tabungan.
Sebagian dari sampah anorganik, juga dikumpulkan warga untuk diolah menjadi aneka kerajinan yang bernilai jual. Vas bunga, alas gelas, dompet, serta tas dirangkai cantik dari aneka botol plastik dan kemasan bekas.
Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa ibu di waktu luang mereka. Mengisi waktu, mengurangi tumpukan sampah, dan menambah uang belanja tentunya menjadi hal positif yang bermanfaat bagi warga dan lingkungan.
Sumber: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Halaman 37 38 39 40, Subtema 1 Pembelajaran 6
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa judul bacaan di atas? Apa kata kunci pada judul bacaan di atas? Apa isi bacaan di atas sudah sesuai dengan kata kunci yang kamu sebutkan?
Ungkapkan pendapatmu secara lisan di depan teman-teman dan gurumu!
[Jawaban:] Judul bacaan di atas adalah Kampung Rajawati. Kata kuncinya adalah kampung. Isi bacaan tersebut belum sesuai dengan kata kunci yang saya sebutkan karena isi bacaan lebih banyak menggambarkan pengelolaan sampah di kampung tersebut, bukan menggambarkan kampung secara umum.
2. Bagaimana dengan pengelolaan sampah di sekitarmu? Apa yang dapat kamu lakukan terhadap sampah di rumahmu? Tuliskan jawabanmu dalam kolom berikut!
[Jawaban:] Sampah rumah tangga biasanya hanya dibuang dan dibakar di pekarangan. Masih belum ada pengelolaan untuk memanfaatkan sampah. Sampah yang ada d rumah saya biasanya saya buang di pekarangan belakang.
Ayo Bernyanyi