TRIBUNSUMSEL.COM - Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan ke tujuh atau bulan Rajab 1445 dalam kalender Hijriyah.
Berdasarkan laman resmi Kemenag.ri, 1 Rajab 1445 Hijriah bertepatan dengan tanggal 13 Januari 2024 dalam kalender Masehi.
Bulan Rajab termasuk dalam bulan Asyhurul Haram bersama tiga bulan lainnya yakni Dzulqa’adah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Dalam sebuah hadis dari Abu Bakrah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).
Baca juga: Bacaan Zikir 10 Hari Terakhir Bulan Rajab Lengkap Tulisan Latin dan Arti, Mudah Diamalkan
Mengenal Bulan Rajab
Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam, adalah salah satu dari empat bulan haram. Namanya berasal dari kata kerja Arab klasik 'Rajaba,' yang berarti 'untuk menghormati.'
Juga dikenal sebagai Rajab al-Murajjab (diterjemahkan menjadi sangat dihormati), bulan ini memiliki beberapa keutamaan menurut umat Islam.
Uniknya, bulan Rajab berdiri terpisah dari bulan-bulan haram lainnya. Itulah kenapa, bulan Rajab juga disebut ‘Rajab al-Fard’ atau ‘Rajab Yang Terpisah’.
Dikutip dari muslimhands.org.uk senin (9/1), Allah SWT menjadikannya sebagai bulan haram untuk menjaga keselamatan orang-orang selama umrah.
Lantas apa maksud dari bulan Haram? Mengapa Rajab termasuk dalam bulan tersebut?
Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah berkata, ”Dinamakan bulan haram karena dua makna:
Pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
Pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.” (Lihat Zaadul Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36)
Karena pada saat itu adalah waktu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada bulan haram. Sufyan Ats Tsauri mengatakan, ”Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya.”
Keutamaan Bulan Rajab
Keutamaan bulan Rajab yang paling jelas adalah karena bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan haram.
Di mana Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, dan memberikan balasan yang lebih besar bagi mereka yang berbuat dosa.
Hal ini seharusnya sudah cukup untuk memotivasi kita agar lebih rajin mengerjakan amal shalih dan menghindari segala yang dilarangnya.
Selain itu, keutamaan lain dari bulan Rajab yang mungkin jarang diketahui adalah bulan ini menjadi waktu di mana terjadinya tiga peristiwa bersejarah dan penting:
- Pernikahan kedua orang tua Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.
- Aminah, ibu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam hamil dengan mengandung manusia terbaik
- Perjalanan Isra' Mi'raj, yang terjadi pada malam 27 Rajab, menurut pendapat yang dominan.
Selain itu, di bulan Rajab pula Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menerima dua hal penting untuk kepentingan umatnya dalam perjalanan Isra' Mi'raj:
- Karunia shalat lima waktu, yang menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari dalam beribadah kepada Allah SWT
- Dua ayat terakhir Surah Al-Baqarah, di mana Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam berkata: "Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Bacaan Niat Qodho Sholat Ashar, Lengkap Tata Cara, Urutan dan Waktu Pelaksanaannya
Jadwal Bulan Rajan 1445 H/2024
Berikut ini tanggal lengkap bulan Rajab 2024:
- 1 Rajab 1445 H: 13 Januari 2024
- 2 Rajab 1445 H: 14 Januari 2024
- 3 Rajab 1445 H: 15 Januari 2024
- 4 Rajab 1445 H: 16 Januari 2024
- 5 Rajab 1445 H: 17 Januari 2024
- 6 Rajab 1445 H: 18 Januari 2024
- 7 Rajab 1445 H: 19 Januari 2024
- 8 Rajab 1445 H: 20 Januari 2024
- 9 Rajab 1445 H: 21 Januari 2024
- 10 Rajab 1445 H: 22 Januari 2024
- 11 Rajab 1445 H: 23 Januari 2024
- 12 Rajab 1445 H: 24 Januari 2024
- 13 Rajab 1445 H: 25 Januari 2024
- 14 Rajab 1445 H: 26 Januari 2024
- 15 Rajab 1445 H: 27 Januari 2024
- 16 Rajab 1445 H: 28 Januari 2024
- 17 Rajab 1445 H: 29 Januari 2024
- 18 Rajab 1445 H: 30 Januari 2024
- 19 Rajab 1445 H: 31 Januari 2024
- 20 Rajab 1445 H: 1 Februari 2024
- 21 Rajab 1445 H: 2 Februari 2024
- 22 Rajab 1445 H: 3 Februari 2024
- 23 Rajab 1445 H: 4 Februari 2024
- 24 Rajab 1445 H: 5 Februari 2024
- 25 Rajab 1445 H: 6 Februari 2024
- 26 Rajab 1445 H: 7 Februari 2024
- 27 Rajab 1445 H: 8 Februari 2024
- 28 Rajab 1445 H: 9 Februari 2024
- 29 Rajab 1445 H: 10 Februari 2024
Selengkapnya bisa download link kalender di sini
Baca berita menarik lainnya di Google News Tribun Sumsel