Suami Mutilasi Istri di Malang

Sosok NMS, Istri yang Jadi Korban Mutilasi Suami di Malang, Buat Pelaku Emosi Karena Lama Tak Pulang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok NMS, Istri yang Jadi Korban Mutilasi Suami di Malang, Buat Pelaku Emosi Karena Lama Tak Pulang

"Tersangka menyerahkan diri ke Polsek Blimbing sekitar pukul 08.00 WIB.

Tersangka mengakui perbuatannya.

Setelah ini kami lakukan pemeriksaan terhadap tersangka termasuk pemeriksaan kejiawaan tersangka," ungkapnya.

Kronologi Suami Mutilasi Istrinya di Malang, Sempat Terlibat Cekcok, Emosi Korban Lama Tak Pulang (Tribun Jatim/Kukuh Kurniawan)

Baca juga: Motif MS Tetangga Tega Bunuh Ibu dan Anak di Pasuruan, Diduga Ingin Kuasai Harta Korban

Baca juga: Ira Nandha Pernah Diputusi Elmer Demi Balikan dengan Mantan, Firasat Sebelum Menikah Disorot

Polisi segera datang ke lokasi rumah tersangka dan melakukan olah TKP. Sedangkan jenazah korban, dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Langkah yang kami laksanakan, adalah melaksanakan autopsi.

Keluarga korban yang berada di Bali juga sudah kami hubungi dan sedang perjalanan ke Kota Malang," pungkasnya.

Disinggung terkait tersangka memutilasi jenazah korban menjadi berapa bagian, pihaknya hanya menjawab singkat.

"Nanti kami infokan lagi.

Yang jelas, potongan tubuh korban berada dalam ember yang ada di halaman rumah tersangka,"

"Beberapa barang yang diduga digunakan tersangka untuk kekerasan dan memotong tubuh korban, telah kami amankan dari TKP.

Yaitu, kantong plastik yang diduga disiapkan tersangka untuk membuang potongan tubuh korban serta pisau maupun golok," tandasnya

Polisi membawa barang bukti, suami yang bunuh dan mutilasi istrinya di Jalan Serayu Kota Malang (SURYA MALANG/Kukuh Kurniawan)

Baca juga: Pengakuan Pilu Pak Toto Usai Dibuang Anak ke Panti Jompo, Sebut Betah Tapi Tak Bisa Tahan Tangis

Disisi lain, saat itu tetangga sempat mendengar ada suara cekcok, namun tidak lama kemudian, sama sekali tidak terdengar suara korban.

Kemudian pada hari ini, korban ditemukan dalam kondisi terpotong beberapa bagian," ujar Ketua RT setempat, Slamet Afandi kepada TribunJatim.com, Minggu (31/12/2023).

Menurut tetangganya, pelaku memang sering cekcok dengan korban.

"Pelaku ini orangnya keras dan sering bertengkar dengan korban.

Selain itu, juga jarang bersosialisasi dan berinteraksi dengan tetangga maupun lingkungan sekitar," sambungnya.

 

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini