Di musala, dia mengetahui anak laki - laki korban.
Saat itu juga, pelaku menyerang korban.
“Pelaku masuk ke dalam musala dan menyekap anak korban ini.
Dia juga diperlakukan sama, tangan dan kakinya diikat dan dibekap,” ungkapnya.
Namun, kata dia, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
Menurutnya, perlu ada hasil visum dan otopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
“Apakah tewas setelah dipukul benda tumpul, atau benda tajam.
Nah itu yang perlu kami pastikan dengan menunggu hasil visum sekaligus otopsi,” paparnya.
Sayangnya, perbuatan tersangka ini diketahui anak korban lainnya. Anak perempuan korban ini langsung menghubungi kekasihnya.
“Anak korban perempuan ini melapor ke kekasihnya bahwa di rumahnya ada pembunuhan, dia minta tolong untuk segera datang dan menyelamatkannya,” sambungnya.
Tak berselang lama, kata Kasat, kekasihnya ini datang bersama warga.
Mereka langsung mendobrak rumah korban dan menemukan pelaku disana.
“Tak lama kami juga tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan.
Kasus ini sedang kami tindaklanjuti dan sedang kami dalami,” tutupnya.
(TribunJatim.com)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News