Berita Papua

Sosok Kopda Hendrianto, Prajurit TNI Gugur di Papua, 10 Tahun Menikah Tak Pernah Buat Istri Nangis

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sosok Kopda Hendrianto, prajurit TNI yang gugur di Papua.

Kopda Hendrianto menjadi salah satu korban serangan KKB di Papua, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Sosok Dhafi Adam Karyawan Pinjol Gaji Puluhan Juta Pilih Resign Sadar Dosa, Kini jual Bantal Guling

Kopda Hendrianto tewas akibat luka pada bagian pipi sebelah kanan.

Sedangkan rekannya bernama Pratu Fanky Gulo terkena serpihan amunisi atau peluru di bagian perut namun berhasil diselamatkan.

Kopda Hendrianto dan rekannya itu sempat dibawa ke RS Pratama Kumerkek, Kabupaten Maybrat.

Namun, nyawa Kopda Hendrianto tak terselamatkan karena mengalami pendarahan cukup hebat.

Tewas dan gugurnya Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri bernama Gisell dan dua anak perempuan.

Malangnya, ternyata dua anak perempuan Kopda Hendrianto masih kecil.

Anak pertamanya usia delapan tahun dan anak keduanya usia enam tahun.

Bagi sang istri, sosok Kopda Hendrianto dikenal sebagai kepala keluarga yang bertanggungjawab.

Hendrianto juga dikenal rajin ibadah meski sedang bertugas di mana pun dia berada.

Selain itu, ia dikenal sebagai sosok figur ayah yang dekat dengan anak-anaknya.

Curhat Istri Kopda Hendrianto

Sang istri meluapkan curhatan bahwa suaminya itu telah berjanji kepada anak-anaknya.

Janji tersebut adalah sang suami ingin melihat anaknya kelak sukses menggapai cita-citanya.

Tak hanya itu, istri prajurit TNI Hendrianto juga mengungkap curhatan pilu soal sosok suaminya tercintanya itu.

Selama berumah tangga, sang istri curhat bahwa Hendrianto tak pernah membuatnya menangis.

Namun, sang istri justru menangis sejadi-jadinya ketika Hendrianto tiada.

Halaman
123

Berita Terkini