TRIBUNSUMSEL.COM - Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini menjadi perhatian.
Yang terbaru, ada yang viral saat guru honorer tak lolos PPPK.
Padahal nilainya disebut memiliki nilai yang tinggi dan sudah mengabdi selama 13 tahun.
Curhatan guru tersebut viral di media sosial.
Diketahui, guru honorer tersebut mengikuti tes PPPK untuk penempatan di Kota Sungai Penuh, Jambi.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun X @REP0RT_ID.
Guru perempuan tersebut mempertanyakan alasan dirinya tidak lolos PPPK, padahal memiliki nilai yang tinggi.
"Aku ndak betanyo kepada pejabat yang berwenang dalam tes PPPK.
Apo dasar yang dinilai?" kata guru honorer tersebut.
"Sampai sampai nilai yang tinggi tidak kayo loloskan.
nilai yang rendah diloloskan,” sambungnya sambil menangis.
Dengan suara bergetar, guru honorer tersebut merana karena telah 13 tahun mengabdi di dunia pendidikan.
"Masa pengabdian aku 13 tahun,
dikato umur aku lah lebih 35 tahun," ungkapnya.
"Tolong kayo sampaikan.