TRIBUNSUMSEL.COM -- Keutamaan muhasabah akhir tahun, berikut amalan, waktu yang tepat, cara dan aspek-aspek muhasabah.
Muhasabah adalah instropeksi diri apa yang telah dilakukan dan agar tidak terulang lagi di masa depan, bila perbuatan itu jelek dan menyalahi aturan Allah.
Ada banyak cara melakukan muhasabah:
1. Koreksi diri dan merenungkan soal niat, amalan, juga dosa yang telah diperbuat.
Sudahkah kita memiliki niat untuk menjadi orang yang lebih baik? Sudahkah kita beramal soleh? Dan sudahkah kita menyadari seberapa banyak dosa yang sudah kita perbuat?
Lalu segera niatkan untuk senantiasa lebih taat kepada Allah SWT dan menjauhi segala laranganNya.
2. Laksanakan sholat taubat
Sedapat mungkin laksanakan sholat taubat.
Tata cara solat taubat sama seperti solat pada umumnya, tapi bisa terdiri dari dua rakaat, empat, atau enak rakaat. Kemudian pada bagian sujud paling akhir, akuilah segala dosa yang kamu perbuat dan meminta ampunan pada Allah SWT.
Sebagaimana sabda Rasulullah “Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu.”
3. Menerima saran dan nasihat dari orangtua dan orang-orang yang peduli dengan kita.
Sebagai seorang manusia, kadang kita butuh orang lain untuk menyadarkan atas kesalahan yang telah kita perbuat. Maka dari itu, mempunyai teman yang saleh amat dibuthkan, karena bisa saling untuk mengingatkan agar senantiasa bermuhasabah dan mengevaluasi diri.
Rasulullah bersabda “Sesungguhnya aku hanyalah manusia seperti kalian. Aku lupa sebagaimana kalian lupa. Oleh karenanya, ingatkanlah aku ketika diriku lupa.”
Lalu dalam hadits juga dijelaskan, “Jika Allah menghendaki kebaikan bagi diri seorang pemimpin/pejabat, maka Allah akan memberinya seorang pendamping/pembantu yang jujur yang akan mengingatkan jika dirinya lalai dan akan membantu jika dirinya ingat.” (HR. Abu Dawud)
Arti Penting Muhasabah
Sebagai seorang manusia, setiap hari kita tidak pernah luput dari khilaf dan salah, akantetapi, melalui muhasabah, Allah Maha Pengampun menyambut hamba-hambanya yang berdosa ini. Ia juga mengabarkan bahwa ampunan-Nya lebih besar daripada dosa yang dilakukan oleh umatnya.
Itulah penjelasan yang tertera dalam buku Muhasabah Si Pendosa. Dijelaskan juga bahwa saat kita melakukan muhasabah, maka Allah mengampuni segala dosa dan kesalahan umatnya, kesalahan dihapuskan, keburukan diganti dengan kebaikan dan dikucurkannya rahmat.