Penemuan 4 Mayat di Sekayu Muba

Satu Keluarga Tewas di Muba, Dokter Forensik Ungkap Penyebab dan Waktu Kematian 4 Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Indra mengungkap dugaan penyebab dan waktu kematian satu keluarga tewas di Musi Banyuasin, Kamis (21/12/2023).

Korban berjumlah 4 orang dengan identitas 2 laki-laki dan 2 perempuan.

"Kita masih pelakukan penyelidikan lebih intensif, korban berjumlah 4 orang. Mengenai kasus tersebut kita menyimpulkan adanya tindak pidana yang dilakukan,"ungkap Dedi.

Disinggung apakah adanya tindak kekerasan pada tubuh korban, Dedi menyebutkan bahwa keempat korban saat ini akan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.

"Kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan dari rumah sakit, keempatnya setelah ini langsung dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, untuk informasi lebih lanjut nanti kita sampikan,"jelasnya.

Fakta Korban

Terungkap fakta pilu di balik satu keluarga ditemukan tewas membusuk di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Rabu (20/12/2023) sore. 

Adapun identitas satu keluarga itu terdiri dari empat orang yakni Heri (40) bersama ibunya, Masturo (70) serta kedua anaknya yakni Marsel (11) dan Aurel (6).

Diketahui, Heri dalam kesehariannya berjualan keliling demi menghidupi kebutuhan keluarganya.

Rusdi (50) kakak sulung Heri saat dijumpai di rumah sakit Bhayangkara, Palembang mengatakan, sang adik ternyata sudah berpisah dengan istrinya yang kini memutuskan untuk menjadi TKI di Singapura. 

"Semenjak pisah dengan istrinya dia ajak ibu tinggal di Sekayu. Jadi ketika dia berjualan ada ibu yang menjaga anak-anaknya, " ujarnya, Rabu malam.

Demi kehidupan yang lebih baik, Heri berniat menjual tanah milik ibunya yang rencana akan dia gunakan untuk modal usaha sembari tetap bisa merawat ibu dan kedua anaknya. 

Niat itu juga sudah disampaikan Heri kepada Rusdi selaku kakaknya. 

Namun niat membuka usaha belum sempat terwujud sebab Heri bersama ibu dan dua anaknya ditemukan tewas dengan tubuh membusuk diduga menjadi korban pembunuhan. 

"Itu kebun warisan dari ibu kami. Memang almarhum sempat minta izin ke saya katanya mau jual kebun untuk modal buka usaha, " kata Rusdi. 

Diceritakan Rusdi, dirinya langsung mendatangi rumah sang adik begitu mendapat kabar adanya penemuan keempat mayat korban sekira pukul 14.00 WIB. 

Halaman
1234

Berita Terkini