Pengertian Nabi Muhammad yang Ummi
Ummi dalam bahasa Arab memiliki arti tidak bisa membaca ayat menulis. Sholawat ini erat kaitannya dengan dengan peristiwa Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama saat Malaikat Jibril meminta beliau untuk membaca.
Sholawat ummi ini diciptakan oleh Syeikh Abu Abbas Al-Mursy, salah satu tokoh muslim ternama di zamannya. Biasanya, orang-orang yang rutin bersalawat, termasuk sholawat ummi ini, akan rajin mengerjakan shalat, ibadah, dan selalu berbuat baik.
Kebiasaan-kebiasaan baik inilah bahkan dapat membuatnya untuk bertemu dengan Rasulullah SAW di alam mimpi.
Sholawat ini bisa diamalkan setelah shalat wajib maupun sunnah, sesudah mengaji, atau setelah mengikuti majelis taklim, pengajian, ceramah, khutbah, maupun kajian keislaman lainnya. Membaca sholawat bukan hanya mengharap fadhilah dan keutamaannya saja. Akan tetapi, rutin bersholawat akan menumbuhkan rasa istiqomah di dalam diri.
Hal ini akan membuat kita terbiasa untuk selalu mendoakan Rasulullah SAW, sebagai wujud rasa cinta umat Islam kepada nabinya. Pada dasarnya, tidak ada ketentuan khusus mengenai waktu pembacaan sholawat nabi.
Membaca shalawat atau memperbanyak shalawat pada hari jumat dianjurkan dan itu dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
Artinya:
"Perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari Kiamat nanti". (HR Al-Baihaqi)
Dengan memperbanyak membaca shalawat tentu manfaatnya akan terasa hingga akhirat kelak. Sebab, dengan membaca shalawat akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Sholawat ummi atau ummiyil sholawatan yang dianjurkan untuk sering diamalkan karena memiliki banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah akan diampuni dosa selama 80 tahun, jika rutin membacanya selama 80 kali pada hari Jumat.
Bahkan, bila membacanya sebanyak 100 kali pada hari tersebut, insya Allah akan diberi kesempatan untuk bertemu dengan Rasulullah SAW sebelum meninggal.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa salat ashar di hari Jum’at kemudian sebelum bangun dari tempatnya ia membaca ‘Allahumma Sholli Alaa Muhammadin Ummyyi Wa Alaa Alihi Wasallim Tasliiman’ delapan puluh kali, maka akan diampuni baginya dosa delapan puluh tahun, dan dicatat baginya ibadah delapan puluh tahun.” (HR Al-Baihaqi)