Kliennya dan keluarga trauma dengan kejadian tersebut.
"Dua mobil hampir terkena bom molotov," kata Sarhani.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja Polresta Bandar Lampung untuk segera melakukan tindakan penyidikan.
"Kami khawatir dengan peristiwa lainnya dan hal ini menjadi trauma bagi keluarga pak Hidir Ibrahim," kata Sarhani.
Baru Pertama Kali
Ketua RT (Rukun Tetangga) Ahmad Rosadi mengaku pihaknya baru kali ini mendapatkan pelemparan bom molotov di wilayah Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
"Jadi Pak Hidir Ibrahim menghubungi saya dan sampai di rumah beliau saya ditunjukkan rekaman CCTV pelemparan bom molotov tersebut," ujar Ketua RT Ahmad Rosadi saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (17/12/2023).
Ia mengatakan, warganya Hidir Ibrahim baru kali ini mendapat teror pelemparan bom molotov.
Polisi pada pukul 09.30 WIB datang ke rumah Hidir Ibrahim untuk melihat pasca pelemparan bom molotov tersebut.
Mobil Pernah Dibacok
Tak hanya dilempar bom molotov ternyata rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim pernah didatangi orang tidak dikenal (OTK) lalu membacok mobil yang berada di teras.
Hal ini diungkap oleh tetangga Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim
"Pelaku waktu itu ada satu orang masuk ke dalam teras rumah abang (Hidir) dengan meloncat pagar rumah lalu membacok mobil yang terparkir saat bulan puasa lalu," kata Rita, tetangga rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (17/12/2023).
Ia menceritakan, pelaku pada saat itu masuk ke dalam pekarangan rumah hingga membacok bagian spion mobil.
Pelaku membacok dengan pedang hingga lampu juga pecah.