Berita Ogan Ilir

Libur Tahun Baru 2024, Warga Dilarang Berenang di Danau Buatan Indralaya, Sudah Ada 2 Korban Jiwa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel BPBD Ogan Ilir mengevakuasi jasad orang tenggelam di danau buatan Indralaya pada akhir November lalu.

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan, BPBD Ogan Ilir meminta masyarakat tak berenang di danau buatan wilayah Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya.

Hal ini disampaikan mengingat pada Libur Tahun Baru 2024 mendatang, diprediksi banyak warga yang akan berlibur bahkan bermalam di danau tersebut.

"Kami sampaikan kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan untuk tidak berenang di danau tersebut," kata Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Saat Ibu Hamil di Jambi Kena Peluru Nyasar Polisi, Kapolres Ungkap Kronologi

Terkait imbauan ini, BPBD Ogan Ilir telah bersurat ke Kepala Desa Tanjung Seteko agar turut memantau masyarakat yang berkunjung ke danau buatan.

"Kami tidak ingin terjadi sesuatu seperti sebelumnya di mana ada orang tenggelam," ujar Edi.

Dilanjutkannya, sudah dua kali kejadian orang tenggelam di danau buatan wilayah Tanjung Seteko tersebut.

Pada awal April lalu, seorang remaja 13 tahun tewas di danau buatan dan jasadnya ditemukan mengapung dengan jarak puluhan meter dari titik tenggelam.

Terbaru, seorang remaja 15 tahun dilaporkan tewas tenggelam di lokasi sama pada akhir November lalu.

Informasi dari BPBD, remaja tersebut merupakan pelajar SMP asal Palembang yang datang ke danau untuk berenang.

Dengan dua peristiwa orang tenggelam yang memakan korban jiwa, BPBD Ogan Ilir tak ingin kasus tenggelam di danau tersebut kembali terulang.

Lagi pula, informasi yang diterima BPBD, danau buatan tersebut bukan diperuntukkan untuk tujuan wisata renang.

"Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kami mengimbau warga untuk tidak berenang di danau buatan Indralaya," tegas Edi.

 

Berita Terkini