TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Hari raya Natal 2023 memberikan hadiah kepada empat warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lapas kelas IIB Kayuagung berupa remisi khusus (RK).

Syarat untuk mendapatkan remisi yakni sudah menjalani masa hukuman minimal enam bulan dan harus berkelakuan baik selama menjalani hukuman di dalam lapas.

Kepala lapas kelas 2B Kayuagung, Jefri Ginting melalui Kasi Binadik (pembinaan anak didik dan kegiatan kerja), Yusuf mengatakan, remisi yang didapatkan oleh napi yang beragama protestan.

"Terdapat 3 orang WBP yang diberikan remisi selama 1 bulan dan 1 orang lagi diberikan remisi  bebas," kata Yusuf sewaktu di  wawancara diruang kerjanya pada Jum'at (15/12/2023) sore.

Baca juga: BREAKING NEWS Sepasang Calon Pengantin Ditikam Mantan Suami di Palembang, Calon Suami Agusvita Tewas

Lebih lanjut disampaikan, dengan adanya pemberian remisi juga dimaksudkan untuk mempercepat proses reintegrasi sosial. Sehingga mereka dapat segera kembali ke tengah masyarakat.

"Diharapkan dengan adanya pemberian remisi ini, seluruh warga binaan dapat mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik dan memenuhi seluruh tata tertib maupun peraturan yang berlaku di lapas," ungkap dia.

Teruntuk satu orang WBP yang memperoleh remisi bebas.

Dia meminta agar yang bersangkutan segera berbaur dengan masyarakat dan kembali ke keluarganya.

"Sesegera mungkin beradaptasi dengan masyarakat dan jangan pernah lagi mengulangi tindak kejahatan serupa," pintanya.

Saat dikonfirmasi perihal perayaan natal didalam lapas, Yusuf mengatakan di tanggal 21 Desember nanti akan diadakan malam misa natal yang akan di ikuti oleh warga binaan dan pendeta.

"Selanjutnya di tanggal 25 Desember (hari raya natal) keluarga dari warga binaan yang beragama protestan diperbolehkan untuk membesuk," pungkasnya.