Teguran tersebut rupanya sampai ke telinga pelaku Usman hingga membuatnya geram.
Usman lalu mendatangi Awan yang masih asyik bermain bersama temannya di gang.
Di sini lah awal mula penganiayaan terjadi dan terekam CCTV di lokasi.
Dari rekaman CCTV, terlihat jelas bagaimana awalnya Usman mendatangi anaknya yang sedang bermain bersama teman sebayanya di lokasi.
Baca juga: Nasib Pilu Fahmi BO Pemain Tukang Ojek Pengkolan, Kini Tak Ada Uang Berobat, Dibiayai Nikita Mirzani
Baca juga: Alasan Usman Tega Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Muara Baru, Ngaku Kesal dengan Kenakalan Anak
Usman kemudian meminta anaknya berdiri sambil memukul anaknya beberapa kali.
Ketika Awan berdiri, Usman kembali melakukan pemukulan ke putranya tersebut.
Bahkan bak tak puas, Usman lalu menendang tubuh anak ketiganya itu hingga korban tersungkur.
Masih belum bisa meredakan amarahnya, Usman mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.
Usai dibanting ayahnya, Awan tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya.
Baca juga: Sosok Devid Mantan Pacar Bunuh Nindi Mahasiswi di Apartemen Bogor, Tukang Kayu Sering Berbuat Kasar
Usman yang menyadari hal tersebut kemudian bergegas melarikan anaknya ke rumah sakit namun nyawa korban tak tertolong.
"Pas posisi diangkat, ibu-ibu di sini kan ngiranya cuma diangkat doang enggak bakal dibanting. Eh tiba-tiba dibanting, nggak nyangka juga," ucap Rohman.
Kekinian, pelaku Usman sudah diamankan kepolisian dan diproses di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Di sisi lain, jenazah korban Awan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Baca juga berita lainnya di Google News