Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kondisi dari balita berinisial H (3) menjadi korban penganiayaan pacar tantenya di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Kisah Pilu Balita Dianiaya Pacar Tante Hingga Tak Sadarkan Diri, Awalnya Ngaku Keponakan Jatuh
Diketahui jika H yang dianiaya pacar sang tante mengalami kondisi pilu karena banyak luka ditubuhnya dan bahkan ada bekas sundutan rokok.
Bahkan saat ini H diketahui tengah dalam kondisi kritis dirawat di RS Polri Kramat Jati.
"Saat ini korban dirawat di RS Polri Kramatjati. Kondisinya benar-benar kritis sehingga perlu atensi kesehatan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Gunarto ketika dihubungi, Minggu (10/12/2023).
Gunarto tidak mengungkapkan lebih lanjut tentang kondisi yang dialami korban.
Dikutip dari Kompas.com, H dalam kondisi yang memprihatinkan.
Tubuh H diketahui sangat kurus hingga membuat tulang pundaknya sangat terlihat.
Selain itu ditubuh H tampak sejumlah luka hingga ditemukan luka berwarna coklat gelap seperti bekas sundutan rokok.
Di antaranya sudah mengelupas dan meninggalkan bekas berwarna merah muda. Luka itu terdapat di paha sebelah kiri, perut, dada, serta tangan kanan dan kiri.
Tak hanya itu saja, sebelumnya diketahui bahwa pelaku berinisial RA tersebut sempat merekam aksi penganiayaan lewat kamera ponsel.
Rekaman video itu diduga direkam tante korban.
RA tampak sedang berdiri sambil memegang kaki korban.
Baca juga: Reaksi IH Wanita Menikah Sesama Jenis, Syok Dibohongi Pacaran 2 Tahun, Curiga Tak Disentuh
Baca juga: Awal Mula Keluarga Pengantin Curiga Pernikahan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur, Didesak Soal KTP
Tubuh mungil korban yang hanya menggunakan pampers dalam posisi kepala di bawah.
Selang beberapa saat kemudian, RA jongkok di sebelah kiri H yang berbaring di lantai.
Tidak diketahui apa yang dilakukan RA karena ia memunggungi kamera. Namun, H terdengar menangis histeris.
Diketahui, H dititipkan kepada tantenya karena orangtua bekerja di Malayasia.
Berdasarkan informasi terkini, RA dan tante korban ditahan di Polres Metro Jakarta Timur.
"Oleh petugas RS dilaporkan ke Polres Jakarta Timur, pacar tantenya ini ditahan," tuturnya.
Sempat Disebut Jatuh
Sementara itu sebelumnya tante H dan pelaku mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Kramat Jati sebagai pasien umum untuk mengobati sang balita.
Saat itu keduanya mengaku jika H terjatuh hingga tak sadarkan diri.
"Awal kejadian pacar tante bilang kalau anak H terjatuh dan tak sadar," kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2023) dilansir dari Tribun Jakarta.
Hingga akhirnya, tim dokter RS Polri Kramat Jati melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap H.
Tak disangka, pihak dokter justru mendapati banyak bekas luka di tubuh korban yang di antaranya tampak akibat kekerasan sundutan rokok.
Baca juga: Sosok Sarmo, Pembunuh Berantai di Wonogiri, Kubur Jasad Para Korbannya di Bawah Ranjang Tempat Tidur
Bahkan imbas luka berat di bagian kepala menyebabkan korban tidak sadarkan diri, dan kondisi medis yang membuat H membutuhkan ventilator atau alat bantu pernapasan.
Sehingga H pula sampai harus dipindahkan dari ruang IGD ke Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RS Polri Kramat Jati karena kondisinya yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.
"Dirawat di ICU anak (PICU). Adanya luka-luka tak wajar (pada tubuh H) diakui tantenya kalau telah terjadi penganiayaan berat oleh pacarnya," ujar Hariyanto.
Baca juga berita lainnya di Google News