TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap inilah sosok anggota TNI yang menggendong Zhafirah Zahrim Febrina (18) mahasiswa pendaki yang selamat dari erupsi Gunung Marapi saat dievakuasi.
Adapun sosok anggota TNI tersebut adalah Prada Muhammad Arifin yang merupakan anggota Yonif 131 Braja Sakti, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Prada Muhammad Arifin disorot setelah sebuah video viral dirinya menggendong Zhafirah Zahrim Febrina saat ditemukan selamat dari peristiwa erupsi Gunung Marapi.
Baca juga: Viral Momen Zhafirah Zahrim Diselamatkan Usai Terjebak Gunung Marapi Erupsi, Digendong TNI
Zhafirah sendiri merupakan pendaki yang sempat mengirimkan video pesan sesaat setelah erupsi untuk meminta pertolongan dengan kondisi tangan patah dan badan penuh abu.
Prada Muhammad Arifin lantas menceritakan proses evakuasi dramatis pendaki wanita tersebut.
"Kami melaksanakan evakuasi wanita terjebak di Gunung Marapi sekitar pukul 11 malam," ujar Prada Muhammad Arifin, dilansir dari tvOneNews, Rabu, (6/12/2023).
Saat itu, Prada Muhammad Arifin bersama anggota lainnya dibagi dalam satu kelompok berjumlah 7 anggota dan 4 warga sipil menyusuri medan.
Petugas gabungan akhirnya menemukan Zhafirah Zahrim dalam kondisi berada di dalam lubang meminta pertolongan.
"Menuju gunung Marapi dengan jalan yang terjal dan licin sesampai jam duaan kami menemukan korban (Zhafirah) di lubang dan minta tolong," kata Prada Muhammad Arifin.
Baca juga: Momen Pemakaman Bripda Muhammad Iqbal Korban Erupsi Gunung Marapi, Pamit Orangtua Sebelum Mendaki
Diketahui sebelumnya, Zhafirah Zahrim Febrina berhasil dievakuasi setelah terjebak Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12/2023).
Momen tersebut terlihat dari unggahan Instagram @infokomando.official, Zhafirah Zahrim ditemukan petugas gabungan.
Dalam video, ia nampak digendong oleh seorang anggota TNI.
Tampak kondisi Zhafirah Zahrim mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga wajah penuh tertutup abu erupsi.
"Salah satu pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat yang terjebak erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023 kemarin, akhirnya ditemukan tim penyelamat." tulisnya.
Sebelumnya, Zhafirah sempat mengirimkan video pesan sesaat setelah erupsi untuk meminta pertolongan dengan kondisi tangan patah dan badan penuh abu.