Arti Kata Bahasa Arab

Arti Idz Qala Yụsufu Kutipan Surat Yusuf Ayat 4, Teladan Nabi Yusuf Karena Akhlaknya yang Terpuji

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Idzqala yusufa, kutipan Surat Yusuf Ayat 4, teladan Nabi Yusuf yang diangkat menjadi nabi karena akhlaknya yang terpuji.

Para saudara melemparkan Nabi Yusuf ke dalam sumur, lalu mengambil bajunya, dan kemudian kembali ke rumah. Ketika di perjalanan, mereka melumuri baju Nabi Yusuf dengan darah kambing untuk mengelabui ayah mereka.


Sesampainya di rumah, mereka menangis tersedu-sedu sambil menceritakan kisah palsu kepada ayah mereka. Mereka memperlihatkan baju gamis Yusuf yang berlumuran darah kambing, agar ayah mereka dapat percaya bahwa Yusuf telah dimakan oleh serigala.


Namun mereka lupa untuk merobek-robek baju tersebut. Sehingga ayah mereka tidak percaya kepada para saudara Yusuf. Kemudian Nabi Ya'qub hanya bisa bersabar, dan memohon pertolongan Allah agar menyelamatkan Nabi Yusuf.


Ketika para saudara melemparkan Yusuf ke dalam sumur, Allah SWT menurunkan wahyu kepadanya: "Kamu harus tetap merasa gembira, ikhlas, dan yakin bahwa kamu pasti akan dikeluarkan dari kesulitan ini, dan kamu nanti juga akan memberitahukan kepada saudara-saudaramu itu tentang keburukan perbuatan mereka ini ketika kamu menjadi seseorang yang terhormat nantinya sementara mereka sangat membutuhkan bantuanmu dan merasa takut terhadap jabatanmu."


Nabi Yusuf melaksanakan perintah Allah dan tetap sabar, dan tabah dalam menghadapi perbuatan yang dilakukan saudara-saudara kepadanya. Ia hanya duduk menunggu penyelamatan dari Allah.


Tak lama datang beberapa orang untuk mengambil air dari sumur. Ketika menurunkan ember, Nabi Yusuf tersangkut di ember yang diturunkan itu. Orang itu berkata, "Oh, senangnya, ini ada seorang anak muda!" Kemudian mereka menyembunyikan Yusuf sebagai barang dagangan.


Para saudara Yusuf melihat ada rombongan yang membawa adik mereka. Lalu mereka mengejar kafilah tersebut bukan untuk melepaskan Yusuf, melainkan untuk menjual sehingga mendapat uang dari para rombongan.


Nabi Yusuf digoda Julaikha 

Masih dari kisah dalam Surat Yusuf ayat 23-29 Allah menceritakan tentang godaan dan rayuan yang dilakukan istri dari tuan Aziz (pejabat negara Mesir) yakni Zulaikha kepada Nabi Yusuf.

Ia meminta Yusuf untuk melakukan hal-hal yang tidak pantas, yakni berzina. Zulaikha melakukan hal itu karena Yusuf adalah seorang pemuda yang sangat rupawan.


Nabi Yusuf pun menolak karena keimanannya kepada Allah, ia juga menghormati kedudukan suaminya.

Ketika Zulaikha gagal merayu Yusuf, muncul rasa dendam dalam dirinya. Saat dia melihat suaminya di dekat pintu akan masuk ke rumah, dia pun berbohong dengan balik menuduh Yusuf lah yang hendak berbuat hina. Nabi Yusuf membela diri dan mengatakan bahwa itu adalah kebohongan.


Tuan Aziz pun memutuskan dengan petunjuk-petunjuk yang ada. Bila baju yang dikenakan Yusuf sobek dari depan, Zulaikha yang benar. Dan jika sobek dari belakang, Yusuf yang benar.


Karena menurut tuan Aziz, orang yang berbuat hina kepada perempuan akan tampak bekas perlawanan dan hujaman perempuan itu dari arah depan. Sementara orang yang lari dari perempuan akan tampak bekas tarikan dan pegangan perempuan itu dari arah belakang.


Yusuf pun terbebas dari tuduhan dan berbalik kepada Zulaikha. Nabi Yusuf memerintahkan untuk merahasiakan kejadian tersebut dan menyuruh Zulaikha untuk memohon ampunan atas segala dosanya.

Halaman
1234

Berita Terkini