TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok inspiratif datang dari seorang mantan guru honorer bernama Ahmad Jamaludin yang berhasil mendirikan sekolah gratis.
Adapun sekolah gratis SMP IT Pancuh Tiluh itu dibangun Ahmad Jamaludin terletak di pelosok Kampung Karang Muda, Desa Jayagiri Sindangbarang Cianjur.
Harunya, Ahmad Jamaludin berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak yang tidak mampu itu dengan modal hasil dari berjualan sapu ijuk.
Baca juga: Kisah Pilu Anak dan Ibu Jadi Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Camat Koto Tangah Akui Warganya
Sebelumnya, Ahmad Jamaludin adalah seorang guru honorer yang mengabdi selama 10 tahun.
Ia memutuskan berhenti dari profesi yang membanggakan itu karena gaji yang minim masih jauh di bawah UMR daerah tempatnya mengajar.
Kisahnya itu diungkapnya lewat acara Talkshow Daai TV Indonesia beberapa waktu lalu.
Saat menghadiri acara ini, ia membawa sebuah sapu ijuk.
Ahmad Jamaludin akhirnya memutuskan merantau ke kota dengan kondisi perekonimiannya yang pas-pasan.
Keadaan ekonominya yang belum stabil justru memotivasi Ahmad untuk berkontribusi dalam pengembangan sistem pendidikan di desa asalnya.
Baca juga: Curhat Marshanda Dijauhi Artis Terkenal Gegara Idap Bipolar : Kalau Aku Salah, Aku Minta Maaf
Segala cara dilakukan, termasuk Ahmad pun mulai menjual sapu ijuk.
Usahanya pun membuahkan hasil baik, ia mendapatkan banyak pembeli dari berbagai daerah.
Rupanya, Pak Ahmad menyisihkan 4 ribu rupiah dari setiap penjualan sapu ijuk seharga 8 ribu.
Uang yang ia sisihkan itu ia gunakan untuk membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
"Jadi, Pak Ahmad ini dengan 8 ribu rupiah, disisihkan 4 ribu itu membangun sekolah?" tanya Ferdi Hasan selaku pembawa acara.
"Iya, membangun sekolah," jawab Pak Ahmad.