Gunung Marapi Erupsi

Perjuangan Edi Sutan Marajo Temukan 11 Jenazah Pendaki Saat Erupsi Marapi, Masih di Puncak dan Cadas

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjuangan Edi Sutan Marajo Temukan 11 Jenazah Pendaki Saat Erupsi Marapi, Masih di Puncak dan Cadas

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat kini masih terus menjadi perhatian.

Diketahui, akibat erupsi ada 13 pendaki yang dinyatakan meninggal.

Sejumlah pihak turut membantu evakuasi erupsi Gunung Marapi ini.

Edi Sutan Marajo yang karib disapa Mak Jo, bersama 12 warga Batu Palano, Kabupaten Agam turut membantu evakuasi dua pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi pada Minggu (5/12/2023).

Mak Jo dan warga lainnya mengevakuasi dua pendaki itu pada Senin (4/12/2023) petang.

Awalnya, ia dan warga lainnya bermaksud menyalurkan logistik atau makanan kepada tim gabungan.

Namun, warga berinisiatif membantu evakuasi.

Mereka lewat jalur lama yang hanya diketahui warga Batu Palano.

Mak Jo bilang ia dan warga menemukan 11 pendaki di sekitar puncak dan cadas Marapi.

Saat itu, hanya ada dua kantong mayat.

Mereka kemudian memasukkan dua orang korban ke kantong mayat itu.

Sementara, sembilan lainnya belum bisa dievakuasi.

Warga lantas menandai titik-titik ditemukannya korban.

"Kami tandai dengan carrier yang dihimpit batu, lalu dengan kayu yang dililit bunga dan kain.

Kemudian sesampainya di bawah kami kasih tahu ke tim gabungan," ujar Mak Jo kepada TribunPadang.com, Selasa (5/12/2023).

Halaman
1234

Berita Terkini