Saking cintanya dengan korban, Alung nekat menghajar pria tersebut hingga berkasus di kepolisian.
"Si pelaku sempat penjara, di Bogor Barat. Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia dipenjara dua Minggu," cerita Trisna.
Cerita tersebut turut dibenarkan ayah korban, Iwan Iriawan.
Namun saat mengetahui Alung adalah sosok yang kasar dan problematik, keluarga Wulan tak serta merta membencinya.
Alih-alih menjauhi Alung, keluarga Wulan justru bersikap baik pada Alung.
Baca juga: Rekaman Detik-detik Mengerikan Sebelum RA Bunuh Fitria dan Jasad Dibuang di Ruko Terungkap, Cekcok
Hal itu dibuktikan dengan keluarga Wulan yang rajin membesuk Alung dipenjara selama berminggu-minggu lalu.
"Sama saya, si pelaku di rangkul seperti keluarga sendiri, baru keluar dari penjara dia langsung ke rumah, disitu kan malah saya rangkul, malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia (pelaku) sampe saya bawain nasi, rokok, pokonya keperluan dia," akui Iwan.
Karenanya saat kini mengetahui fakta bahwa putrinya dibunuh oleh Alung, Iwan sekeluarga kecewa bukan main.
Kendati begitu, Iwan tak menyangka kebaikan keluarga dibalas dengan kejam oleh pelaku.
Bahkan keluarga Alung pun seolah tak peduli dengan kasus pembunuhan Wulan.
Sebab keluarga pelaku hingga kini tak ada yang mendatangi keluarga korban.
Motif RA Bunuh Pacar
Kini terungkap motif dibalik pelaku yang tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa Alung tak suka dengan sikap terakhir Fitria sebelum ditemukan tewas.
Saat itu, Kamis (30/11/2023) malam, Alung tak suka sikap Fitria lantaran tidak mau diputuskan olehnya.