"Enggak nakal, tapi dicubit," imbuhnya.
Saat sedang dianiaya oleh RY, NT mengaku kerap berteriak meminta tolong.
"Minta tolong, enggak ada yang nolong," kata NT.
Baca juga: Tangis Bocah 4 Tahun Disiksa Ibu Tiri hingga Terdengar Tetangga, Meringis Kesakitan dan Kelaparan
Baca juga: Pilu Driver Ojol Nangis Motor Dicuri Saat Salat di Masjid, Hanya Ditinggalkan Helm: Belinya Nabung
Mendengar jeritan kesakitan NT, RY bukannya iba malah semakin menyiksa balita tak berdosa tersebut.
Bahkan RY malah berusaha untuk merobek mulut NT.
"Aku teriak minta tolong terus mulutnya diginiin," ucap NT sambil meniru perbuatan RY kepadanya.
Ternyata penyiksaan yang dirasakan NT tak berhenti sampai disitu.
"Lehernya dicekik diginiin," kata NT.
Kondisi NT Alami Trauma Enggan Pulang ke Rumah
Sementara itu kini NT dipisahkan sementara dengan RY.
Ia dipindahkan ke rumah aman Yayasan Peduli Anak.
Bahkan kondisi NT semakin membaik.
Namun, bocah malang itu enggan pulang ke rumah lantaran trauma masih membekas di dalam dirinya.
"Kondisi korban sehari-harinya semakin baik, interaksinya makin baik, keceriaannya baik. Hanya memang belum mau dikembalikan kepada orangtuanya," ujar Pejabat Sementara Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Lia Latifah saat dihubungi pada Kamis (23/11/2023).
RY terus menjalin komunikasi dan membujuk anak tirinya itu untuk pulang.