TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Nanie Darham tergiur sedot lemak padahal baru melahirkan 2 bulan hingga berujung meninggal dunia.
Diketahui, pemain film Air Terjun Pengantin ini meninggal dunia saat melaksanakan prosedur sedot lemak.
Adapun peristiwa itu terjadi pada 21 Oktober 2023 lalu.
Nanie Darham meninggal dunia diduga akibat malapraktik.
Baru dua bulan melahirkan, Nanie Darham pun berkeinginan untuk melaksanakan sedot lemak.
Padahal, oleh dokter kandungannya, Nanie disarankan melakukan tindakan bedah kecantikan itu setidaknya 6 bulan setelah bersalin.
Namun pihak klinik justru menyanggupi tindakan liposuction tanpa resiko karena disebut sebagai operasi ringan, biasa dan bisa dilakukan dengan bius lokal.
"Salah satu dokter di klinik menyatakan sanggup melaksanakan operasi liposuction meskipun Nanie baru melahirkan 2 bulan," ujar Hartono. Dilansir dari tayangan HukumID, Jumat (24/11/2023).
Baru 5 menit selesai operasi, kondisi Nanie mengkhawatirkan hingga dilarikan ke Rumah Sakit dr. Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan dengan ambulance.
Saat dibawa ke rumah sakit, Nanie rupanya sudah meninggal dengan kondisi darah keluar dari mata dan hidung.
Baca juga: Demi Penampilan, Ini yang Buat Nanie Darham Tergiur Sedot Lemak Janji Manis Klinik, Bayar Rp300 Juta
Diduga Nanie meninggal akibat malapraktik saat melakukan prosedur sedot lemak.
Atas kejadian itu, keluarga korban melaporkan klinik atas dugaan malpraktik ke Polres Jakarta Selatan dengan nomor laporan: LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023.
Pihak keluarga juga melampirkan hasil visum dari RS Polri Jakarta Timur.
Dari hasil visum menjelaskan ada 3 bekas luka, yaitu bekas luka di punggung dan 2 sayatan di perut.
Keluarga juga mengajukan uji laboratorium kriminal untuk mendeteksi sampel organ tubuh.
Baca juga: Curhat Pilu Kakak Nanie Darhan Ungkap Kerinduan Usai Sang Adik Meninggal Saat Operasi Sedot Lemak
Dari hasil itu nantinya akan diketahui obat apa saja yang masuk ke tubuh Nanie.
Adapun Nanie meninggal di usia 40 tahun.
Ia meninggalkan kedua buah hatinya yang masih kecil.
Anak bungsunya bahkan baru berusia 2 bulan.
Awal Mula Tergiur
Nanie Darham saat itu datang ke klinik kawasan Cipete itu, Nanie ditemani rekannya, Erika.
Lega akhirnya bisa sedot lemak, Nanie pun bersemangat kala dokter di klinik tersebut menjelaskan operasi.
Baca juga: Kondisi Nanie Darham Saat Dilarikan ke RS, Telah Meninggal dengan Darah Keluar dari Mata & Hidung
Dijanjikan Aman
Terlebih sang dokter berinisial D itu menonjolkan keungguhan sedot lemak di kliniknya.
"Saat konsultasi, berinisial D hanya menunjukkan tablet mengenai prosedur operasi sedot lemak, dia bilang operasi sedot lemak operasi yang ringan, bahkan pasien dengan bius lokal bisa sambil main HP. Di situ yang membuat Nani tertarik melakukan sedot lemak," kata Hartono Tanuwidjaja.
Akhirnya setuju dengan prosedur operasi, Nanie pun sempat bertanya soal pilihan bagian tubuh yang akan dioperasi sedot lemak.
Namun saat itu pihak klinik mengurai janji manis ke Nanie hingga membuat sang artis tertarik.
"Nanie memberikan DP Rp10 juta. Jadwal pertama yang diajukan tanggal 6-7 November 2023. Nanie 9 Oktober 2023 bertanya 'apa enggak apa-apa kalau sekalian paha dan perut?'. Dijawab oleh staf klinik 'kalau lipo baiknya sekalian karena recoverynya lama tiga hari'. Jadi dari pihak klinik tidak memikirkan resiko," jelasnya. Hartono Tanuwidjaja.
Di momen pertemuan itu, Nanie ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya.
Namun Nanie harus membayar Rp100 juta lagi.
Alhasil Nanie harus membayar total Rp300 juta untuk sedot lemak.
"Pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah. Karena dr Danu menawarkan mau enggak diajukan operasi tambahan di dua titik di bokong dan pinggang belakang. Korban diminta dana Rp100 juta jadi Rp300 juta. Tapi tidak dijelaskan resiko dan teknisnya," jelas Hartono Tanuwidjaja.
Mendengar tawaran tersebut, Nanie pun menghubungi suaminya, James.
Hingga akhirnya, Nanie pun setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta tersebut.
Alhasil klinik memberikan tanggal 21 Oktober agar Nanie melakukan operasi.
"Sudah dikonfirmasi oleh dokter, jika (Nanie masih) menyusui tidak apa-apa dan aman melakukan tindakan operasi. Artinya dari klinik memberikan jaminan bahwa operasi ini aman," ungkap Hartono Tanuwidjaja.
Baca juga berita lainnya di Google News