Mahasiswa Medan Tewas Misterius di Bali

Tangis Histeris Ibu Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Yakin Anak Dibunuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis Histeris Ibu Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Yakin Anak Dibunuh

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Ibu dari Aldi Sahilatua Nababan selaku mahasiswa asal Medan yang ditemukan tewas mengenaskan di kosannya di Bali menangis histeris.

Baca juga: Sosok Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Keluarga Duga Korban Pembunuhan

Diketahui jika ibu Aldi sangat yakin jika anaknya tersebut dibunuh karena banyak kejanggalan di jasad sang mahasiswa.

Bahkan hal tersebut semakin membuat keluarga yakin jika Aldi Sahilatua karena pihak rumah sakit dan kepolisian sempat menghalangi mereka menyaksikan proses autopsi.

Saat itu ibu Aldi diketahui menangis berteriak-teriak lantaran tak diizinkan melihat jasad Aldi yang telah terbujur kaku.

"Anakku Tuhan, kenapa enggak diperbolehkan kami saksikan anak kami dibedah, tolong Tuhan, ada apa ini sebenarnya, Aldiku! Sampai mati anakku Tuhan," kata ibunda Aldi seraya berteriak.

Ibu Aldi juga tak terima dirinya dilarang mendekati jasad sang putra.

"Dari mulai hari kematiannya hari sabtu, sampai sekarang baru bisa di autopsi, saya tidak mengerti kenapa sampai sekarang sampai berapa hari ditahan anak saya, sampai busuk sampai nggak bisa saya cium, nggak bisa saya pegang anak ku sampai nggak bisa, Tuhan mohon keadilan pak Jokowi," teriak ibu korban sambil histeris di depan kamar jenasah RS Bhayangkara Medan.

Kakak Aldi, Monalisa juga mengungkap hal tersebut lewat sosial medianya.

Saat itu keluarga korban juga tak dijinkan untuk melihat proses autopsi di RS Bhayangkara Medan.

Bahkan dokter yang ditunjuk oleh keluarga korban untuk ikut melihat proses autopsi juga ditolak oleh Dokter Forensik.

"Sekarang jenazah sedang di autopsi di RS Bhayangkara Medan

Tapi dari PIHAK KELUARGA TIDAK DIPERBOLEHKAN IKUT MENYAKSIKAN PROSES AUTOPSI

Sementara kami pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh DOKTER FORENSIK DESI dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga

Kami tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah dari mulai pembukaan peti sampai di autopsi," tulis kakak Aldi.

Ibu Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali Histeris (Tribun Medan/Alfiansyah)

Baca juga: Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Kondisi Jasad Tak Wajar Diduga Dibunuh, Keluarga Histeris

Baca juga: Sosok Siswi Lily Suryani Mahasiswi ITB Inhu Tewas Dibunuh Teman, Dikenal Tertutup dan Taat Agama

Disisi lain, Monalisa membongkar gelagat sang adik sebelum tewas.

Saat itu sang adik bertingkah biasa sehingga dirinya yakin jika Aldi Sahilatua dibunuh.

"Hari Rabu seperti biasa dia (Aldi) minta uang makan, saya kirimkan. Setelah saya cek, dia baca struk pengiriman uang itu di hari Kamis," pungkas Monalisa dikutip dari Tribun Medan.

Setelahnya, Monalisa pun mendengar cerita dari anak pemilik kos bahwa di hari Kamis Aldi sempat meminjam motor untuk berbelanja.

"Barulah dia belanja. Karena pengakuan anak pemilik kos juga adik saya minjam motor untuk ke tempat belanja, kala ada hal yang aneh kenapa harus belanja dulu," imbuh Monalisa.

Uraian Monalisa soal permintaan Aldi tersebut seolah ingin menepis dugaan korban mengakhiri hidup.

"Adik saya ALDI SAHILATUA NABABAN yang berstatus mahasiswa di Elisabeth International Bali ditemukan MENINGGAL DIBUNUH di kostnya Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai No.23, Benoa, Kuta Selatan," tulis Monalisa Nababan dalam unggahannya.

Selain Monalisa, teman Aldi juga membantah dugaan tersebut.

Menunjukkan kondisi TKP ditemukannya jasad Aldi, Ningot Rumapea menyebut tak mungkin Aldi mengakhiri hidupnya secara tiba-tiba.

"Mungkin di sini kita bisa menggunakan logika yang benar dan tepat. Gambar ini adalah kamar kos akhir teman saya (Alm Aldi). Bisa tidak orang gantung diri terus meninggal dengan kondisi tinggi pintu kos seperti gambar ini"," kata Ningot.

Atas kasus tersebut, keluarga Aldi meminta keadilan agar diusut secara tuntas.

Polisi Menghindar

Sementara keluarga korban terus menuntut pengusutan, pihak kepolisian justru bungkam.

Saat dicecar awak media terkait kasus Aldi, penyidik enggan berkomentar.

Dilansir dari Tribun Medan, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Nur Habib Auliya tak mau bersuara soal kasus kematian Aldi.

Sosok Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Kondisi Jasad Ditemukan Mengenaskan (instagram/monalisanababan_)

Padahal kala itu ia terlihat di Rumah Sakit Bhayangkari Medan guna menyelidiki kasus Aldi.

Alih-alih memberikan keterangan, ia justru langsung pergi.

"Enggak ada, enggak ada," ujar Iptu Nur Habib Auliya.


Kronologi Aldi Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Lebih jauh, sebelumnya Aldi diketahui ditemukan tewas di kamar kosnya yang beralamat di Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai n0 23, Benoa, Kuta Selatan pada Sabtu (18/11/2023) sekitar puku 08.30 WITA.

Menurut informasi di Instagram @polrestadenpasar, Aldi ditemukan pertama kali oleh pemilik kos, Nyoman Risup Artana (43).

Saat itu Nyoman curiga karena ada banyak lalat hijau dan ada darah keluar dari bawah pintu kamar korban.

Baca juga: Nasib Pak Agus Ojol Kerja Bawa Anak Difabel, Baru Dapat 20 Ribu Orderan Dicancel, Tak Bisa Berobat

Nyoman lalu mnegetuk pintu kamar kos namun tak ada jawaban.

Pemilik kosan lalu melapor ke Polsek Kuta Selatan.

Anggota polisi yang datang lalu membuka kamar korban dengan bantuan tukang kunci.

Saat pintu dibuka, korban sudah dalam keadaan terlilit tali tampar.

Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Kondisi Jasad Tak Wajar Diduga Dibunuh, Keluarga Histeris (instagram/monalisanababan_)

Bahkan tubuh korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kaki menyentuh lantai.

Serta jasadnya sudah dalam proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan.

"Saat di temukan korban dalam keadaan terlilit tali tampar ikat di dalam kamar kosnya.

Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai, korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mayat ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan," tulis akun Instagram @polrestadenpasar.

Bahkan saat pertama kali ditemukan, alat kelamin Aldi pecah dan mengeluarkan darah.

Keluarga korban pun kian meyakini jika Aldi adalah korban pembunuhan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini