"Kami berharap agar pelaku diberikan hukuman setimpal, nyawa ganti nyawa," tegas Aroni.
Motif Zulkifli Bunuh Lily
Kepada polisi, Zulkifli mengakui semua perbuatan kejamnya.
Pelaku diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban dan baru tiga kali bertemu.
"Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama di acara bazar saat HUT TNI," ujar Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Bungkamnya Steffanus Dicecar Vincent Verhaag, Takut Menatap saat Diteriaki Mana Hatimu
Korban dan pelaku pertama kali bertemu, kemudian saling berkomunikasi lewat chatingan dan SMS.
Pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.
Korban tetap masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.
Saat pertemuan ketiga di tanggal 1 November 2023, korban dan pelaku sempat berjalan mengelilingi Kecamatan Rengat.
Bahkan korban dan pelaku sempat makan malam bersama, serta disaksikan oleh rekan korban, Sandra di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang.
Setelah makan, korban dan pelaku kembali melanjutkan perjalanan mereka mengitari Kecamatan Rengat.
Setibanya di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, pelaku menghabisi nyawa korban.
"Pelaku mencekik korban dengan tangan, namun korban sempat melakukan perlawanan. Pelaku kemudian menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya," ujar Prima.
Korban yang lemah, membuat pelaku semakin beringas.
"Pelaku kembali mencekik korban dengan menggunakan jilbab milik korban dan kemudian menendang wajah korban sehingga bagian gigi depan korban patah," ungkap Prima.