TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi Nur Hikmah saat lihat detik-detik suami tewas tersungkur usai ambil wudhu sempat berusaha menolong namun tak berdaya.
Seperti diketahui, jenazah Hamka dan anaknya AQ (10 bulan) ditemukan membusuk dalam rumah di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).
Sementara Nur Hikmah dan anak sulungnya, Afida (3) ditemukan dalam kondisi lemas bersama jasad Hamka dan Abid.
Setelah sekian lama, kini terungkap fakta dibalik kematian bayi dan suami di Koja yang ditemukan membusuk di rumah.
Hal ini berdasarkan pengakuan dari Nur Hikmah yang kemudian diungkap Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Nur Hikmah menceritakan detik-detik suami dan anak sebelum tewas.
Pada saat itu, Hamka hendak pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat.
Ia pun mengambil wudhu ke kamar mandi, namun ia tiba-tiba tersungkur hingga akhirnya meninggal dunia.
Mulanya, Nur Hikmah ini sempat berusaha menolong suaminya yang tersungkur di hadapannya itu.
Akan tetapi, Nur Hikmah mengaku lemas dan trauma melihat suaminya yang tiba-tiba meregang nyawa.
"Dia sudah berusaha melakukan pertolongan kepada suaminya tapi tidak bisa melakukan yang lebih," ucap Gidion. Dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Penyebab Bayi Hamka Meninggal Kelaparan & Terkunci di Kamar, Istri Tak Berdaya Lapor ke Tetangga
Hikmah yang saat itu tak berdaya untuk meminta pertolongan ia akhirnya mengurung diri di rumah bersama jasad suami dan anaknya yang membusuk.
"Karena memang kondisinya (Nur Hikmah) yang sakit, sehingga hanya bisa mengurung diri di rumah," sambung Kapolres.
Nur Hikmah lemas berhari-hari setelah suaminya tewas, hingga akhirnya sang bungsu menyusul.
Ia trauma berat dan fisiknya lemas untuk keluar meminta tolong warga.
Baca juga: Bukan Bunuh Diri, Nur Hikmah Sebut Hamka Meninggal Karena Terjatuh Usai Wudhu Sebelumnya Sudah Sakit
Nur Hikmah akhirnya hanya bisa berdiam diri di rumah bersama anak sulungnya hingga dievakuasi warga.
Menurut pengakuan Nur Hikmat penyebab bayinya ikut meninggal diduga kuat karena kelaparan.
Bayi Nur Hikmah meninggal di dalam kamar yang terkunci dari dalam.
Nur Hikmah mengaku, Hamka meninggal dunia pada 20 Oktober 2023 atau delapan hari sebelum ditemukan warga pada, Sabtu (28/10/2023).
Nur Hikmah mengatakan, suaminya sempat mengeluarkan darah dari telinganya sebelum akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Nur Hikmah Ungkap Awal Mula Kasus Hamka & Anaknya Tewas di Koja, Jelaskan Alasan Tak Minta Bantuan
Kondisi Nur Hikmah membaik
Setelah dievakuasi, Nur Hikmah dan Afida menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Afida sudah pulang lebih dulu, sementara Nur Hikmah masih dirawat.
Namun kini kondisi Nur Hikmah perlahan-lahan berangsur membaik.
Ia akhirnya bisa memberikan keterangan terkait kematian suaminya dan anak bungsunya kepada polisi.
Nur Hikmah beberapa hari ini sudah dipulangkan dari RS Polri Kramat Jati guna dimintai keterangan di Mapolres Metro Jakarta Utara.
"Kesehatan dari saudari Nur Hikmah atau istrinya sudah mulai pulih secara fisik maupun secara psikis dan sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi di rumah itu." kata Gidion.
Keseharian dikenal Keluarga Harmonis
Sebelumnya, Ketua RT RT 07 RW 03 Tugu Selatan, Mujiyanto atau Muji, yang menaungi rumah Hamka dan Nur Hikmah, sempat tidak percaya dengan akhir tragis pasangan itu.
Muji mengatakan, keluarga Hamka dan Nur Hikmah serta dua anaknya sedang bahagia-bahagianya.
Mereka menjalani umrah di Tanah Suci hingga wisata religi ke Turki belum lama setelah Hamka dan AQ ditemukan tewas.
Sepengetahuan Muji, kala itu Hamka juga mengajak serta mertuanya dalam kunjungan ke luar negeri.
"Dia setahu saya baru habis umrah satu keluarga, beberapa bulan lalu itu, belum ada setahun,” ucap Muji yang juga Ketua RT 07 RW 03 Tugu Selatan, Jumat (3/11/2023).
Muji menambahkan, Hamka sempat juga terlihat sedang dalam kondisi yang begitu bahagia menjalani kehidupan bersama keluarganya.
Sang Ketua RT pun tak menyangka tiba-tiba Hamka ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan bersama balitanya di dalam rumah.
"Dia itu lagi senang-senangnya, lagi bahagia sama keluarganya. Makanya kita nggak menyangka," ucap Muji.
Keterangan Dokter
Dokter klinik umum, dr. Diana mengungkapkan curhatan Nur Hikmah Fujianti (32) istri Hamka, yang suaminya tewas bersama balitanya di Koja.
Hikmah saat ini masih menjalani perawatan dan pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati, sementara putri sulungnya yang sudah sehat dipulangkan ke keluarganya.
Diketahui istri Hamka dan anak sulungnya, AD (3), sebelumnya ditemukan di rumah tersebut dalam keadaan lemas dan linglung.
Kepada dokter, istri Hamka mengaku tak kenal dengan suami dan anaknya yang telah tewas membusuk.
Pernyataan Nur Hikmah itu pun sontak membuat sang dokter sempat terkejut.
Dr Diana yang menangani Nur Hikmah kala itu menduga istri Hamka mengalami depresi berat.
Pasalnya saat pertama kali Nur Hikmah terlihat linglung dan tidak nyambung saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.
"Ibu ke arah depresi ya, saya tanya, tidak nyambung.
Baca berita lainnya di Google News