"Sehingga memang modusnya adalah masyarakat memesan kepada yang bersangkutan, kemudian yang bersangkutan berusaha mencarikan, namun sampai dengan hari-H ini, belum ada tiket yang bisa diberikan kepada para pemesan tersebut," sambungnya.
Susatyo menerangkan, pihaknya masih memeriksa dan meminta klarifikasi dari para korban yang melapor.
"Masih kami lakukan pemeriksaan atau pun klarifikasi terhadap masing-masing korban tersebut," tuturnya, Rabu siang.
Baca berita lainnya di Google News