Setelah menusuk leher korban, pelaku mengambil kantor kresek warna hitam dan membungkus kepala korban agar darah korban tidak berserakan.
Selanjutnya pelaku meminta bantuan Bunga (istri siri pelaku, red) untuk mengangkat korban dari ruang tamu ke dalam kamar.
"Di dalam kamar, pelaku meletakkan tujuh tabung gas di samping korban, dan menyiram Pertalite satu botol ke tubuh korban," kata Nugroho.
Setelah membakar korban, pelaku kabur dari Batam ke Palembang, selanjut ke Pekanbaru, dan pelarian pelaku terhenti ditangan polisi di terminal bus di Pekanbaru.
Baca juga: Kejamnya Bunga, Istri Siri Ahmad Yuda Ikut Bunuh dan Bakar Eks Dirut RSUD Sumut, Semua Demi Rp 50 M
Baca juga: Sosok Bunga Istri Siri Ahmad Yuda Terlibat Pembunuhan Eks Dirut RSUD Sumut, Kini Masuk DPO
FAKTA Motif Pembunuhan
Pembunuhan Tetty Rumondang Harahap ternyata bukan dilatarbelakangi karena cemburu.
Pengakauan awal pelaku Ahmad Yuda, ternyata bohongan. Belakangan ini terungkap jika Ahmad membunuh TRH karena tak diberi uang pinjaman untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Tapanuli Selatan.
Demikian disampaikan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.
"Jadi bukan korban ini ketahuan selingkuh, tapi karena pelaku kesal tidak dipinjamkan uang," katanya, Rabu (15/11/2023), dilansir Kompas.com.
Merasa kesal, Ahmad lantas memukul bagian rahang korban sebanyak dua kali.
Tak hanya itu, ia juga memukul TRH di bagian punggung sebanyak dua kali menggunakan kayu lesung.
Akibat pukulan tersebut, korban ambruk di ruang tamu.
Bukannya ditolong, Ahmad malah meninggalkan istrinya begitu saja.
Ia lantas pergi dan menemui istri sirinya di sebuah hotel yang berada di Kota Batam.
Keesokan harinya pada Kamis (2/11/2023), Ahmad kembali mendatangi rumah korban untuk mengecek kondisi TRH. Saat dicek, ternyata korban masih hidup.