TRIBUNSUMSEL.COM- Mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Annisa Dewi Kartika Sari (18) akhirnya ditemukan usai dilaporkan menghilang.

Sebelumnya, keluarga Annisa Dewi Kartika Sari melaporkan hilangnya Annisa ke Polda DIY pada Selasa (14/11/2023)

Sebelum hilang, Annisa sempat terlihat panik serta menangis saat hendak mengikuti praktikum.

Baca juga: Annisa Dewi Kartika Sari Mahasiswi UPNYK Dikabarkan Hilang, Sempat Kabarkan Tersesat, Keluar Grup WA

Bahkan, Annisa sempat meninggalkan semua grup WhatsApp dan memblokir nomor telepon beberapa rekan.

Hilangnya Annisa ini pun membuat keluarga sempat panik mencari keberadaannya.

Kini, setelah sempat hilang dan dilaporkan, Annisa mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta dikabarkan sudah ditemukan.

Kabar tersebut dibagikan ayah Annisa dan dikirim keluarga melalui grup WhatsApp, pada Rabu, (15/11/2023) pagi pukul 05.40 WIB.

"Alhamdullillah sudah ketemu Annissa di POLDA DIY... Terimakasih atas do'a dari kawan2 semua... Syukur Alhamdulillah ya Allah...Engkau pertemukan kami kembali..." pada keterangan unggahan Facebook Septya Hartanti.

Baca juga: Isak Tangis 3 Anak di Bogor, Ayah Penjual Kerupuk Tewas Tertabrak Kereta Usai Gelar 100 Harian Ibu

Tampak potret Annisa berada di dekapan ayahnya, Rahmat.

Pengirim pesan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya setelah Annisa ditemukan.

"Alhamdulillah, terimakasih atas doa dan ikhtiar kita semua.. ini kiriman Pak Rahmat orang tua Annisa yg sdh menemukan anaknya.. "Tolong di share ke teman2 anak saya sdh ketemu, saat ini di POLDA DIY, terimakasih," tulis keterangan pengirim pesan WA.

Kronologi Annisa Hilang

Dirangkum dari laman resmi UPN Jogja, Annisa sempat terlihat panik saat akan mengikuti praktikum pada 20 September 2023 lalu.

Bahkan juga ia menangis di depan laboratorium.

Belakangan diketahui, alasan dirinya begitu karena tidak membawa laporan praktikum.

Meskipun demikian, Annisa masih diizinkan masuk laboratorium untuk mengikuti proses perkuliahan.

Kemudian pada 27 September 2023, Annisa terlihat di kampus untuk mengikuti kuliah Bela Negara.

Lagi-lagi dirinya tidak mengumpulkan dua laporan praktikum dan tidak mengikuti kuliah Konsep Teknologi.

Baca juga: Alasan Wali Murid di Kendari Aniaya Siswa SD hingga Pingsan, Marah Anaknya Jatuh Saat Main Bersama

Annisa mengaku kepada temannya bahwa dia tersesat hingga ke Wates.

Annisa diketahui terakhir diketahui membayar biaya indekos pada 2 November 2023.

Lima hari setelahnya, ia menghubungi seorang teman untuk meminjam uang, tetapi tidak merespons ketika ditanya mengenai penggunaannya.

Annisa juga sempat terlihat di daerah Puluhdadi.

Ketika itu, dirinya dipanggil teman tapi tidak merespons.

Annisa sempat meninggalkan semua grup WhatsApp dan memblokir nomor telepon beberapa rekan.

Puncaknya, kamar indekos Annisa ditemukan kosong, namun ada sisa makanan yang masih baru di tempat sampah pada 13 November 2023.

UPN Jogja menginformasikan kampus sudah melaporkan hilangnya Annisa ke Polda DIY pada Selasa (14/11/2023).

Semua pihak juga diminta membantu agar Annisa cepat ditemukan.

"Terkait persoalan ini UPNYK mengimbau siapapun yang memiliki informasi terkait keberadaan Annisa untuk segera melapor kepada pihak berwenang atau universitas."

"UPNYK berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan dalam pencarian ini mengingat kesejahteraan dan keamanan mahasiswa merupakan prioritas utama. Selanjutnya, UPNYK akan selalu memperbarui informasi tentang dugaan hilangnya Annisa pada akun IG @infoupnyk," kata UPN Jogja lewat keterangan tertulis di upnyk.ac.id.

Sosok Annisa

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Annisa merupakan remaja kelahiran tahun 2005, kini ia masih berusia 18 tahun.

Annisa tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Kimia semester 1.

Dirinya berasal dari BTN Idaman Permai Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Gadis 18 tahun ini sendiri merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Annisa merupakan lulusan sebuah pesantren yang ada di Palembang.

Ayah Annisa, Rahmat Purwanto membenarkan anaknya sudah 10 hari hilang kontak dengan keluarganya.

Komunikasi dengan Annisa terakhir terjalin pada 4 November 2023.

Rahmat menelepon dan menanyakan kabar anak keduanya itu.

"Dijawabnya sehat dan aman saja kuliahnya," ucapnya.

Dalam kesehariannya, Rahmat mengungkap sosok Annisa yang dikenal pendiam.

"Dia ini juga penyendiri, kita sedang berusaha mencari keberadaannya, semoga bisa ketemu dalam keadaan sehat," harap Rahmat.

Informasi tambahan, Annisa memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 163 cm, bertubuh kurus, warna kulit putih, ada tahi lalat di hidung dan jika keluar sering menggunakan tutup muka/masker.

Disclaimer : Judul berita sudah mengalami pengeditan

Baca berita lainnya di google news