Berita Nasional

Deretan Kasus Joki Tes CPNS di Tahun 2023, Dijanjikan Uang Puluhan Juta, Kini Terancam Hukuman Berat

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan Kasus Joki Tes CPNS di Tahun 2023, Dijanjikan Uang Puluhan Juta, Kini Terancam Hukuman Berat

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah deretan joki tes Calon Pegawai Sipil (CPNS) 2023 yang ditangkap dari berbagai kota, ternyata masih mahasiswa.

1. Joki CPNS di Makassar

Pria berinisial MH (24) di Makassar, Sulawesi Selatan diamankan karena menjadi joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Minggu (12/11/2023).

Ia diamankan petugas saat mengikuti tes CPNS yang berlokasi di Universitas Islam Makassar (UIM).

Kecurigaan bermula ketika verifikasi data, foto peserta dan MH berbeda, namun oleh petugas tetap diperbolehkan masuk mengikuti tes CAT (Computer Assisted Test).

Sejumlah fakta terkait joki CPNS Lampung 2023 dan Makassar ditangkap terkuak, ada yang nilai SKD-nya tembus 416 (Kolase Tribunnews.com)

Kecurigaan petugas menguat ketika MH mendapatkan hasil 416 saat tes SKD.

Nilai tersebut merupakan tertinggi ketiga saat tes tersebut.

Pihak panitia pun lantas menginterogasi MH, dan akhirnya ia mengaku bahwa dirinya seorang joki.

2. Joki CPNS di Surabaya

Seorang mahasiswa semester tujuh diamankan Panitia Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (14/11/2023).

Mahasiswa Fakultas Tekhnik Lingkungan di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Jember itu menjadi joki untuk peserta berinisial AM.

AM adalah pendaftar PNS Kemenkumham asal Jombang untuk posisi penjaga tahanan.

Baca juga: Andika Kangen Band Tunggu Itikad Baik Wali Murid yang Bully Anaknya Sampai Sakit, Khawatirkan Psikis

Kasus tersebut terungkap karena IM tak dapat masuk ke ruangan ujian di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya karena ditolak sistem saat pemeriksaan biometrik.

IM kemudian diamankan oleh panitia dan diserahkan ke Polsek Gunung Anyar.

Kepada petugas, IM mengaku dijanjikan imbalan hingga Rp 30 juta jika peserta AM berhasil lolos PNS.

Halaman
12

Berita Terkini