Polisi pun telah mengamankan sejumlah barang bukti (BB), antara lain ponsel Android yang diduga milik korban dalam kondisi hangus terbakar.
Lalu di lokasi kejadian, ada tujuh unit tabung gas LPG 3 kg yang mengelilingi tubuh korban di dalam kamar tersebut dan delapan botol berisikan bahan akar minyak (BBM) jenis partalite.
Ahmad Yuda akhirnya ditangkap saat berada di terminal bus Pekanbaru, Riau, Sabtu (11/11/2023).
Saat itu pelaku hendak kabur ke Medan, Sumatera Utara.
“Alhamdulilah Tim Jatanras Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batuaji bertindak cepat dan tidak perlu waktu lama pelaku pembunuhan sadis di Batuaji langsung berhasil diungkap,” kata Waka Polsek Batuaji AKP Herman Kelly, Minggu (12/11/2023).
Ahmad Yuda yang telah dihadiahi timah panas di kedua kakinya itu digelandang ke Polresta Balreng Baru untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Motif
Terkait motif pembunuhan Tetty Rumondang Harahap, Ahmad Yuda akhirnya mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena didasari cemburu.
Ahmad Yuda yang merupakan suami kedua Tetty ini mengaku emosi terbakar cemburu memergoki seorang pria keluar dari dapur rumahnya.
Saat itu, dia sempat terlibat cekcok dengan istrinya, Tetty Rumondang.
"Pas saya datang ada laki-laki yang datang dari dapur keluar rumah," ujar Ahmad Yuda dengan raut penyesalan.
Di tengah tersulut emosi, Yuda langsung mengambil kayu lesung dan memukul kepala Tetty.
Setelah istrinya terjatuh, Ahmad Yuda lantas membeli bensin eceran, lalu menyusun beberapa buah botol di atas kain.
Ia kemudian menaruh 7 buah tabung gas 3 kg di sekitar korban.
"Saya pukul pakai kayu lesung. Aku bakar pakai bensin,"beber Yuda.
Setelah melakukan aksinya itu, Yuda melarikan diri ke Jakarta.
"Habis itu saya lari ke Jakarta," ujarnya
Baca berita lainnya di google news
Artikel telah diolah dari Tribunmedan.com dan Surya.co.id