Sebelum menjadi Wali Kota Medan, menantu Presiden Joko Widodo ini lebih banyak berkecimpung sebagai pengusaha.
Karier Bobby Nasution diawali ketika ia memulai bisnis di sektor properti pada tahun 2011.
Saat itu, ia membeli rumah bekas, lalu direnovasi untuk dijual kembali.
Setelah usaha yang dirintisnya mengalami pertumbuhan, barulah terlibat dengan beberapa proyek besar. Salah satunya adalah proyek Malioboro City di Yogyakarta.
Selain itu, Bobby juga pernah menjadi manajer klub sepak bola Medan Jaya pada tahun 2014.
Pada 2016, ia bergabung dengan perusahaan real estate Grup Takke sebagai direktur pemasaran melalui pengenalan ayahnya.
Di Takke Group, Bobby memegang jabatan sebagai Direktur Marketing.
Selain di Tekke Group, Bobby juga menjadi Komisaris PT Wirasena Cipta Reswara dan memiliki saham di perusahaan itu senilai Rp 9,3 miliar.
Baca juga: Sosok Ahmad Yuda Suami yang Kejam Bunuh dan Bakar Istrinya Eks Dirut RSUD Sumut Alasannya Bikin Pilu
Ia juga diketahui berkecimpung dalam bisnis beras, melalui PT Pilar Wirasena Sinergi.
Ia kemudian mengawali kariernya di dunia politik, mencalonkan diri pada jabatan Wali Kota Medan dengan menggandeng pengusaha dan politikus Partai Gerindra Aulia Rachman.
Ia juga dipilih sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) hingga periode 2025.
Sementara, dalam kehidupan pribadinya, Bobby meminang Kahiyang Ayu pada tahun 2017 yang kemudian dilanjut ke jenjang pernikahan di tahun yang sama.
Pasangan ini dikaruniai tiga buah hati, yaitu Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.
Harta Kekayaan Bobby Nasution
Berdasarkan laman LKHPN, Bobby Nasution melaporkan harta kekayaannya pada Maret 2023, mencapai Rp55,9 miliar.