Berita Muba

Pelajar SMP di Muba Tewas Kesetrum Saat Ambil Layangan Nyangkut di Tiang Listrik Dekat Rumahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian dari Polsek Lalan ketika melakukan oleh TKP tempat tewasnya siswa SMP akibat tersengat aliran listrik

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Pelajar SMP berinisial HOP (15) ditemukan meninggal dunia setelah tubuhnya kesetrum saat mengambil layangan nyangkut di tiang listrik yang tak jauh dari kediamannnya di Desa Mekar Jaya Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Rabu (8/11/2023). 

Tubuh siswa SMP tersebut ditemukan tergeletak di pinggir sungai sekira pukul 23.00 WIB. 

Kapolres Muba AKBP Imam Safii, S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Lalan Ipda Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH menerangkan, kronologis penemuan mayat pada hari Rabu malam ketika kedua saksi lagi memancing di pinggir sungai.

"Tiba-tiba terdengar suara orang jatuh dan kabel listrik langsung padam seketika  kemudian kedua saksi langsung naik ke pinggir sungai tersebut dan melihat seorang laki laki tergeletak," ujarnya.

Baca juga: Ibu Diusir Anak Angkat di Banyuasin Tutup Pintu Damai, Perjanjian Saat Hibah Rumah Terungkap

Lalu kedua saksi berteriak minta tolong sehingga warga beramai-ramai ke teriakan kedua saksi dan mengenali seorang laki laki tersebut yaitu HOP.

"Lalu mayat tersebut dibawa ke rumah korban yang hanya berjarak 30 meter dari TKP penemuan mayat tersebut," terangnya.

Setelah melihat TKP, diduga korban tersebut ingin mengambil layangannya yang nyangkut di kabel listrik depan rumahnya menggunakan satu enggrek sawit.

Sehingga korban tersebut kesetrum sengatan kabel listrik yang terbuka akibat tali layangan korban yang tersangkut di kabel listrik.

"Selanjutnya pihak korban menerima ikhlas bahwa ini adalah musibah dan pihak keluarga membuat surat pernyataan serta tidak dilakukan visum et revertum ataupun otopsi," ujar Ipda Zulkarnain.

Korban pun dikebumikan di TPU Desa Mekar Jaya Kecamatan Lalan secara Islam pada hari Kamis (9/11/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

"Pada pukul 10.00 giat pemakaman selesai dalam situasi kondusif," tutupnya. (Sripoku/Fajeri)



Berita Terkini