Pasutri Ditemukan Tewas Berpelukan

Pasutri Ditemukan Tewas Berpelukan di Depan Balitanya di Klaten, Akhirnya Polisi Ungkap Penyebabnya

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasutri Ditemukan Tewas Berpelukan di Depan Balitanya di Klaten, Akhirnya Polisi Ungkap Penyebabnya

Sedangkan, IDP dimakamkan di makam Margoyudan, Tegalrejo, Ceper sekitar pukul 16:00 WIB, di hari yang sama.

Menurut keterangan kepolisian, Y memiliki riwayat sesak napas atau asma dan IDP memiliki riwayat hipertensi.

Pihak keluarga juga disebut sudah ikhlas dengan kematian Y dan IDP serta tidak ingin adanya otopsi.

Pekerjaan Y Suami Tewas Berpelukan dengan Istri di Klaten, Bos Rongsok Dikenal Royal Suka Menolong (Kompas.com / TribunSolo/Zhafran Muhana)

Baca juga: Detik-detik Dua Balita di Klaten, Melihat Kedua Orangtuanya Meninggal Berpelukan, Menangis Histeris

Baca juga: Fakta Pasutri Sebelum Ditemukan Tewas Berpelukan di Klaten, Istri Sempat Masak dan Jemur Baju

Temuan Baru

Tabir misteri kematian pasangan suami istri (pasutri) di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten mulai terungkap.

Polisi mengatakan, sang istri, IDP (39) dan suami Y (37) meninggal dunia lantaran sengaja mengakhiri hidup

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel minuman yang dikirimkan ke laboratorium forensik (labfor) di Semarang, Jawa Tengah, kemarin, Rabu (8/11/2023).

Dari hasil uji labfor itu, menurut Umar, ada bahan kimia berbahaya yang terkandung.

“Ada kandungan kimia dalam teh yang diminum dua pasutri itu. Saat di rumah mereka, kami memang melihat ada dua obat nyamuk yang isinya tinggal sedikit, tapi sticknya tidak coklat.

“Biasanya, kalau sudah habis, stick-nya itu akan berubah warna jadi coklat,” ujar Umar ditemui di Polres Klaten, Kamis (9/11/2023).

Ia tidak menyebutkan berapa banyak zat kimia yang terkandung dalam teh itu, tetapi zat tersebut mampu membuat dua pasutri langsung meninggal dunia di tempat tanpa adanya tanda-tanda keracunan.

Umar mengungkap, ada dugaan kenapa pasutri itu bunuh diri, lantaran terlilit hutang kurang lebih Rp800 juta.

Penyebab Pasutri Klaten Tewas Berpelukan di Kasur, Suami Meninggal Serangan Jantung Lihat Istri Sakit (Tribun Jateng)

Angka tersebut setidaknya adalah yang terhitung 10 hari sebelum kematian keduanya pada Rabu (11/10/2023).

“Dari hasil komunikasi dengan keluarga, pemeriksaan teman-teman di lapangan, pasutri ini terlilit hutang hingga kurang lebih Rp800 juta.

Ini dikuatkan dengan sejumlah orang yang dihutangi datang, ketika mereka sudah meninggal,” jelas Umar lagi.

Halaman
123

Berita Terkini