"Tidak tahu. Apakah korban ini sedang masak atau diduga lain. Saya tidak tahu. Tetapi korban ini memang sudah lama menginap gangguan jiwa bahkan korban diiketahui pernah memotong kemaluannya sendiri," katanya.
Pasca kebakaran ini, Aprial berharap adanya bantuan pemerintah kota Palembang, untuk membantu meringan.
"Ya minta bantu kepada Pemkot Palembang untuk membantu kami, seperti pakaian bekas, obat obatan dan lain lain. Bahkan bahan-bahan material, seperti seng, semen dan batu bata untuk membangun rumah lagi," harapnya.
Diketahui untuk jenazah korban sudah diambil keluarga dari RS Bhayangkara, Palembang, untuk dikebumikan ke TPU Telaga Swidak , Rabu, (8/11/2023), sekitar pukul 10.00, pagi.
Tim labfor Polda Sumsel hingga kini masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), " ya tim labfor
Polda Sumsel masih melakukan olah TKP di lokasi kebakaran, " ungkap Kapolsek SU I, Kompol Tatang melalui Kanit Res Iptu Indra Widodo kepada Sripoku.com.
Lanjutnya, hingga saat itu terdata ada 4 rumah terbakar dan 1 rumah lagi hanya dinding nya saja terbakar. " Total ada 4 rumah dampak dari kebakaran ini seluruhnya ada 9 KK," katanya.
Ditambahkan Indra, untuk asal api masih didalami," namun diketahui dari rumah korban Sarkasih, tetapi masih didalami api berasal dari mana, kita menunggu hasil Labfor," tutupnya. (sripoku/andyka wijaya)
Baca berita lainnya langsung dari google news